Amurang-Adanya pembangunan dan pelebaran jalan untuk jalur dua di Kabupaten Minahasa Selatan hingga saat ini terus di pacu oleh Pemerintah setempat, namun ada sejumblah tiang listrik milik PLN hingga saat ini masih saja berada di tengah tengah jalan jalur dua.
Keberadaan tiang listrik ini tentunya akan berdampak yang sangat membahayakan bagi pengguna jalan, saat ini pihak kontraktor sedang melakukan pengaspalan jalur dua antara Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur dan Kecamatan Tumpaan, kalau di lihat dari kaca mata kita pengerjaan sudah hampir rampung, tapi beberapa tiang Listrik milik PLN belum saja di pindahkan
Warga Minsel Angky Baharudin, yang kesehariannya sebagai sopir menuturkan tiang listrik yang belum di pindahkan itu bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan baik roda empat maupun roda dua.
“Karena tiang tersebut berada di tengah tengah jalan, jadi harapan kami, instansi yang terkait dapat memindahkan secepatnya tiang listrik sebelum adanya terjadi kecelakaan,”katanya.
Lain halnya dengan apa yang di katakan oleh Kerry Rumagit yang mengatakan setiap hari kendaraan beroda dua hampir menyenggol tiang listrik milik PLN itu karena padatnya kendaraan yang berlawanan arah sehingga dari belakang kendaraan roda empat, kendaraan beroda dua langsung menyalip dari sisi kiri padahal di depan ada tiang listrik.
“Jadi hati-hati bagi kendaraan yang dari arah Manado menuju Amurang karena di hujung perampatan Tumpaan arah Kawangkoan Atas, ada tiang listrik milik PLN yang belum di pindahkan,”katanya.(jaan)