Tumpahan Minyak Milik dari PLTU Mengalir Menuju Pantai
AMURANG,Suarasulutnews.co.id-PLTU yang ada di Desa Tawaang kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel) gerah dengan kelakuakn dari pihak PLTU.Kenapa tidaka, limba dari PLTU tersebut telah mencemari biota laut, bahkan telah mencemari objek wisata yang tepat berada di wilayah Desa Tawaang Raya kecamatan tenga.
Kepada Media ini,Pemerintah Desa Tawaang, dalam hal ini Hukum Tua Desa tersebut Lian Mandey mengatakan,bahwa pihak perusahan sudaah tidak lagi memperhatikan pembuangan limba yang mengarah ke laut tempat objek wisata.
‘’Anda pastinya merasah ini tidak tepat, atau salah.Jika perusaha PLTU sembarang membuang limbahnya.Coba anda telusuri limbahnya dikemanakn,”ujar Mandse kepada media ini.
Lanjut Mandey, jika memang pihak perusahan PLTU cuek dengan pembuangan limbah, maka warga Desa Tawaang akan melakukan demo besar-besaran kepada piak PLTU.
‘’Pastinya kami akan protes kepada pihak PLTU, karena sembarangan membuang limbah.Itukan sangat kotor,’”katanya.
Tumpahan minyak residu dari PLTU yang mengalir menuju pantai, kata Mandey itu bukan melindungi biota laut,tetapi merusaak yang ada di kehidupan lau.”Memang kehadiran PLTU di Minsel sudah mencemari kehidupan laut.Jika ini terus terjadi maka sudah dipastikan kehidupan laut akan punah.Apalagi sekitar PLTU ada objek wisata,”tuturnya.(jaan)
