Amurang-Mengenai adanya Vaksin palsu yang sudah beredar disetiap daerah,maka tidak menutup kemungkinan daerah Sulut dugaan akan adanya masuk vaksin palsu yang beredar disetipa RS dan Puskesmas serta apotik yang ada di daerah ini.Walaupun Kepala Dinas Kesehatan sudah mengatakan bahwa Daerah Minsel tidak akan adanya vaksin palsu tetapi harus ada penjagaan ketat serta pemeriksaan rutin.
Menurut Kadis Kesehatan Ternie Paruntu bahwa kabuapten Minahasa Selatan mendapatkan vaksin itu melalui dari Kementrian Kesehatan didistribusikan ke Dinkes serta kabupaten Minsel.
“Vaksin dari Kemenkes itu didistribusikan ke Dinkes Provinsi, lalu dari provinsi baru ke kabupaten, kemudian kabupaten yang mendistribusikan ke pusat layanan kesehatan milik pemerintah,” katanya,pada pekan kemarin.
Warga Kabupaten Minsel,Karel Hendrik Lakoy mengharpkan kepada Dinas Kesehatan agar harus extra hati-hati mengenai yang namanya vaksin palsu,karena tidak menutup kemungkinan ada yang dololoskan oleh orang-orang yang mencari keuntungan.
“harus extra hati-hati,bentuk tim melakukan pemeriksaan baik dalam gudang obat maupun di setiap Puskesmas di daerah ini,”kata Karel.
Jika memang yang dikatakan oleh Kadis Kesehatan bahwa Vaksin yang ada di Minsle itu melalui Kemenkes itu didistribusikan ke Dinkes Propinsi,lalu dari propinsi baru ke kabupaten Kota.
“Apasalahnya jika coba cek kembali,dan harus extra hati-hati,menerimah vaksin,”kata Karel.
Hal ini juga dikatakan oleh Ketua Dewan Kesehatan Rakyat Sulut(DKRS)Jopie Lintong SH,Mth ,MPdK mengenai vaksin palsu,dirinya mengatakan jika vaksin palsu menyebar masuk Minsel,sedih sangat mengancam,karena vaksin palsu menurut Jopie sebagai teror kemanusiaan.
“Karena dengan isyu vaksin palsu menimbulkan ketidak nyamanan dan kecemasan bagi masyarakat.Selaku ketua Dewan Kesehatan Rakyat Sulut,sangat mengecam pembuat dan pengedar vaksin palsu,sebab berpotensi merusak dan membunuh manusia secara biologo.Vaksin palsu begaikan “Senjata Biologi Pembunu Masal”,yang sisatematik yang dirancang oleh orang-orang yang tidka berperikemanusiaan,”kata Jopie Lintong,SH,Mth,MPdK kepada media ini.(jaan)