Motoling-Karena memasuki musim penghujan yang tinggi dan cukup lama,maka kejadian tanah longsor turut berkontribusi menggerakan tanah longsor ke pemukiman pendudukan.Selama ini banyak kejadian tanah longsor terjadi pada saat musim penghujan,salah satunya yang baru saja terjadi adalah bencana longsor di Kecamatan Motoling tepatnya di Desa Motoling Dua.
Saluran Pipa Air Bersih ditimpah oleh pohon besar,sehingga warga yang mendiami Desa Motoling Dua harus kerja keras untuk membersihkan jalur pipa air tersebut.
“Memang akibat tanah longsor,pipa air bersih ditimpah pohon besar,sehingga wara Desa Motoling Dua sangat kesulitan air,maka sejumlah warga harus membersihkan pipa air bersih yang ditimpa pohon besar dengan bergotong royong,”kata Kepala kecamatan Jopie Tomponu S.Sos kepada media ini,Selasa(14/6).
Budaya mapalus oleh warga seperti sangat mendukung program pemerintah Kabupaten Minsel yang dipimpin Bupati Christiany Euginia Paruntu SE dan Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH,sesuai dengan visi dan misi kedua pemimpin hebat ini.
“Kebersamaan itu sangat penting,karena perlu diingat untuk budaya mapalus masih sangat kental bagi masyarakat yang ada di Motoling,sehingga masyarakat bisa merasakan apa yang harus ditunjukan,apalagi ini berbicara air bersih,ini sangat menyentuh kepada masyarakat,”kata Tomponu.
Oleh sebab itu selaku Kepala Kecamatan Motoling,sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sangat antusias bersama-sama melakukan pembersihan untuk pipa air bersih di wilayah sumber air Makebo Desa Motoling Dua.
“Terima kasih kepada masyarakat,jerih lelah masyarakat tidak sia-sia.Tuhan akan membalas kerja keras masyarakat,”ungkap Tomponu.(jaan)