Amurang,Suarasulutnews.co.id-Guru yang sudah menikmati dana tunjangan sertifikasi agar meningkatkan semangat belajar mengajar dan tak perlu bermalas-malasan.Apalagi guru PNS yang sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi,dengan otomatis sudah mendapatkan penghasilan yang lebih untuk menunjang kinerja yang professional dalam mengabdi kepada Negara.
Hal ini dikeluhkan warga Minsel untuk guru yang sudah memiliki sertifikasi yang tidak melakukan sesuia dengan tupoksi sebagai guru.
“Saya pertanyakan guru yang sudah bersertifikasi tetapi ada saja yang tidak mengikuti aturan sekolah.Coba anda pikirkan murid yang sudah ada disekolah menunggu guru tersebut,sudah datang terlambat pulangnya juga lebih cepat,apakah ini namanya guru professional,”kata Kristin Winerungan.
Dirinya juga memintakan kepada Dinas Pendidikan serta Pengawas juga Korwas untuk melakukan penagawasan lebih ketat disetiap sekolah.
“Nah,tanggungjawab ini ada di pundak Dinas Pendidikan,apalagi pengawas dan korwas,harus turun langsung disetiap sekolah,”katanya.
Wakil Ketua Dewan Franky Lelengboto,ST kepada media ini mengatakan bahwa harus ada penegakan aturan,dan seharusnya instansi yang terkait untuk melakukan evaluasi serta jika memang ada hal tersebut,maka pihak sekolah dalam hal ini kepalah sekolah menegur,agar tidak terjadi lagi.
“Memang harus dilakukan evaluasi dan ada teguran dari pimpinan sekolah,jika ada guru yang seperti itu,”kata yang sering disapa Frato.
Kepala Dinas Pendidikan Olvia Lumie Sstp,Msi saat dihubungi dihubungi melalui selular tidak dalam keadaan aktif(jaan)
