Tampak suasana yang ada di Kawasan Pusat Ibukota Minsel yakni Amurang
Amurang-Karena setiap harinya terjadi kemacetan di pusat ibukota Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel) yakni Amurang,maka warga yang mendiami pusat Ibokta Minsel ini mempertanyakan keseriusan Pemerinta Daerah(Pemda) dalam menata kawasan bebas parkir dan Pedagang Kaki Lima(PKL) di seputaran Taman Teguh Bersinar(TTB).Karena hingga saat ini kawasan tersebut masih sering digunakan tempat bebas parkir ,rencana Pemda untuk memperlebar kawasan tersebut hingga saat ini belum juga terealisasi,kemungkinan akan menunggu anggaran.
Karel Hendrik Lakoy(KHL) warga Amurang,kepada media ini mengatakan, adanya suasana tidak tertata yang khususnya kendaraan.
“Situasi ini diperparah lagi dengan tidak disiplinnya Dinas Perhubungan yang tidak mampu menata terminal yang ada,sehingga saat ini pusat kota muncul terminal bayangan,yang semakin membuat macet pusat kota komplex pasar 54 Amurang,”kata Karel yang juga pemerhati Hewan ini.
Lakoy juga mengatakan,pada saat dirinya berada di Cafe D’TERAS 54,sempat berdialog langsung dengan wakil ketua DPRD Minsel Franky Jirro Lelengboto,mengenai parkiran kendaraan.
“Ya,beliau sempat curhat ke saya dan teman-teman,yang mana saat beliau akan memarkir kendaraan,mendapat teguran dari calo dan sopir,yang mana ditempat itu bukan tempat parkir kendaraan plat hitam dan merah,tetapi untuk mikrolet plat kuning,mereka bilang sudah ada ijin dari Dishub.Yang menjadi pertanyaan saya,kalau pernyataan mereka benar,apakah bisa terminal dipinda tanpa surat menyurat yang jelas?,”tanya Karel.
Dirinya juga mendesak kepada pihak Eksekutif dan Legislatif untuk melihat permasalahan yang terjadi.
“Ya,mendesak pihak Ekesekutif dan legislatif untuk melihat permasalahan sosial ini,yang nantinya juga akan berujung kepada kita-kita semua,dampak dari kemacetan tersebut.Sangat disayangkan pusat kota hanya sekecil ini,tidak mampu ditata dengan baik,soal kendaraan yang ada.Apa Dishub tidak mampu menata terminal yang ada.Mohon perhatian dari Ibu Bupati Minsel Christiany Euginia Tetty Paruntu untuk melihat permasalahan ini,”ujar Karel.
Kepala Dinas Perhubungan Izak rey,saat akan dihubungi media ini melalui selular dengan nomor 081143xxxx dalam keadaan tidak aktif.(jaan)
