Minut – Kritikan masyarakat terkait keberadaan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang terafiliasi partai politik, rupanya tidak digubris Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Minahasa Utara (Minut). Senin (30/12/2019) sore.
Bawaslu Minut melantik 30 Panwascam terpilih, termasuk salah satu Panwascam Kauditan yang bermasalah. Aktifis Minut William Luntungan menilai, Bawaslu Minut terkesan masa bodoh dengan kritikan masyarakat perihal fakta dan data yang beredar luas di media sosial.
Menurut William, panitia seleksi harusnya pro aktif mengusut kasus ini.
“Seharusnya panitia seleksi pro aktif terhadap kasus ini. Kalau memang sudah terafiliasi parpol sebaiknya dianulir, jangan terkesan masa bodoh dan duduk menunggu laporan dari masyarakat. Kecuali Bawaslu memang sengaja mau disusupi parpol,” kritik William.
Sebelumnya, sejumlah masyarakat atas keputusan Bawaslu Minut yang meloloskan nama seorang anggota Panwascam Kauditan yang diduga terafilitasi partai politik.
Data yang dihimpun, anggota Panwascam terpilih dari Kecamatan Kauditan terafiliasi dengan partai politik penguasa.
Beredar foto-foto oknum Panwascam yang terpilih tersebut kerap menghadiri rapat-rapat kerja partai, berfoto dengan bendera partai politik serta bersama dengan sejumlah kader berseragam partai.
Sementara, salah satu syarat sebagai Panwascam bukan anggota partai politik dan tidak pernah menjadi tim sukses sekurang-kurangnya lima tahun terakhir.
(Ron/Jaa)