Foto : Nara sumber FGD saat menyampaikan materi.
MINUT– Memperingati Sumpah Pemuda ke-91 KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Minut yang dipimpin Ketua Fengky Karamoy ST menggelar Focus Group Discussion(FGD) dengam tema ‘Peran Pemuda Untuk Pembangunan Kabupaten Minahasa Utara Lebih Maju’ Senin (28/10) .
FGD ini diikuti oleh BEM Unklab, wartawan Biro Minut, LSM dan tokoh masyarakat.
Wakil Bupati Minut Ir Joppi Lengkong MSi yang juga turut hadir mengangkat terkait pertanian, sangat penting untuk mengangkat harkat kehidupan sangat besar. Di Minut masih terdapat 60 persen penduduk bergantung pada pertanian dan hasil pertanian.
“Ketertarikan pemuda terhadap pertanian semakin merosot. Oleh karenanya perlu di genjot kembali minat bertani masyarakat. Perlu perhatian supaya tanah yang subur bisa dimaksimalkan dengan menggunakan teknologi pertanian. Untuk mengembalikan kejayaan di tanah Tonsea perlu adanya peran pemuda untuk menggalakan lagi pertanian modern,” ujar Lengkong.
Sementara itu Wartawan senior Jopie Worek mengangkat tema Sulawesi Utara kekurangan kader dan mengajak kaum muda Sulut untuk berani tampil menjadi leader dan pemimpin.
“Masuklah di jangkauan radar rekrutmen sehingga Sulut kembali diperhitungkan,” ujar Worek.
Sedangkan dari IPMU (Ikatan Pendiri Mimahasa Utara) yang diwakili oleh Leo Kalempouw berbagi pengalaman tentang pentingnya berorganisasi untuk mematangkan karakter seorang calon pemimpin.
‘Jika kita aktif berorganisasi maka kita semakin memahami tujuan negara kita yang jauh dari paham radikalisme,” ujar Kalempouw.
Kesempatan yang sama Ketua KNPI Frengky Karamoy ST menyampaikan, memang saat ini kondisi telah berubah dan semakin kompleks.
“Kerinduan KNPI Minut adalah suksesnya Pilkada Minut dan Sulut 2020,” tegas Karamoy.
FGD ini berlangsung menarik oleh karena aktifnya para peserta mengangkat tema-tema sentral keterlibatan pemuda dengan menyampaikan ide dan gagasan milemial untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan Minut ke depan. (Jaan/Rosa)