MINUT – Pengadilan Negeri (PN) Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melaksanakan delegasi ekesekusi pemulihan atas lahan sepak bola di Karegesan, kecamatan kauditan pada Senin (4/11/2019).
Menurut Panitra Pengadilan Negeri Airmadidi, Jeanet Kalangit saat kegiatan berlangsungnya eksekusi di lapangan, bahwa pihaknya selaku ketua tim menjalankan tugas untuk mengeksekusi berdasarkan hasil peninjauan kembali atas keputusan sebelumnya.
“Ini amanat putusan pemulihan eksekusi atas putusan mahkamah agung, yang sebelumnya sudah ada putusan dari pengadilan negeri kota Manado, jadi kami di delegasikan pengadilan manado ke pengadilan airmadidi untuk membacakan keputusan.
Untuk kegiatan eksekusi ini turut dibantu oleh aparat kepolisian dari Resort Minahasa Utara dan Polsek Kauditan dan boleh terlaksana dengan segala baik,” tutur Jeanet Kalangit yang adalah Panitra Perdata dan Pidana Hukum di PN Airmadidi.
Pemerintah Desa Karegesan berbangga dan bersyukur atas terlaksananya eksekusi lahan sepak bola milik desa. Menurut Kumtua Karegesan Johny Karamoy kepada wartawan, bahwa persoalan lahan tersebut sebelum dinyatakan berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) cukup memakan waktu yang panjang.
“Sebagai Kumtua, saya menyampaikan terima kasih kepada pengadilan, panitra pengadilan yang sudah menerima pengajuan permohonan eksekusi boleh terlaksana. Mulai saat ini kami menyatakan bahwa lapangan olahraga sudah menjadi milik desa. Juga kepada polres Minut, Kapolsek sudah melaksanakan eksekusi dengan segala baik. untuk itu, dalam waktu dekat lapangan akan digunakan untuk kegiatan HUT Wanua Karegesan. Pun karang taruna bisa menggunakan lapangan ini,” tutur Kumtua yang disambut tepuk tangan dari seluruh perangkat dan masyarakat yang menyaksikan berlangsungnya eksekusi.
Anggota DPRD Minut Edwin Kambey yang mengawal dan menyaksikan kegiatan eksekusi, turut memberikan apresiasi kepada petugas dan aparat yang melakukan penjagaan. “Semoga dengan dieksekusinya lahan ini, kedepan lapangan yang adalah fasilitas Desa Karegesan, boleh menjadi sarana untuk menciptakan bibit-bibit unggul di bidang olah raga,” kata Kambey yang adalah warga setempat. (Innor/Jaan)
