Ratahan, Suarasulutnews.co.id – Bertempat di ruangan SDN 1 Ratahan Selasa (30/6) kemarin, 107 calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menjalani tahapan tes tertulis.
Dalam tahapan pemasukan berkas, ada 112 calon Panwascam yang memasukan berkas. Namun setelah diseleksi 107 yang memenuhi syarat,” ujar Ketua Panwaslu Kabupaten Mitra, Dolly Van Gobel kepada wartawan.
Soal tes kali ini, Gobel mengakui, sedikit lebih rumit dibanding soal tes sebelumnya. Namun dengan begitu dia berpendapat jika soal rumit akan menjadikan para calon lebih kompetitif dan menghasilkan pengawas pemilu berkualitas.
“Intinya menjadi Panwascam harus memahami betul aturan undang-undang yang berlaku. Sehingga dalam menjalankan tugas dan fungsi, tidak keliru,” pungkasnya.
Materi yang disajikan pada tes tertulis kemarin, berhubungan dengan undang-undang kepemiluan serta pengetahuan umum.
Di temui secara terpisah, anggota Panwaslu Mitra Selpius Kandow menjelaskan, hasil tes tertulis kemarin, akan dijaring enam calon panwascam setiap kecamatan.
“Dari 107 akan dikerucutkan menjadi 72 dimana, setiap kecamatan ada 6 calon panwas yang kita ambil dari nilai tertinggi. Selanjutnya dilakukan wawancara yang kemudian di cari 3 besar pada setiap kecamatannya, dengan total 36 Panwas di 12 kecamatan,” jelas Kandou sembari memastikan jika dalam tes tertulis kali ini dilakukan secara objektif.
Usai dilakukan tes tertulis, pihak Panwaslu Mitra kemudian melakukan pemusnahan soal tes dengan cara di bakar dengan disaksikan oleh para calon Panwascam. (alfendy)
