Mitra – Dinamika politik internal Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) kembali memanas menjelang Musda DPD I Partai Golkar. Christiany Eugenia Paruntu (CEP), dikabarkan tak lagi memenuhi syarat internal partai untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua.
Kondisi ini membuka jalan bagi munculnya figur baru, salah satunya Tonny Hendrik Lasut (THL), yang menyatakan kesiapannya untuk memimpin DPD Golkar Sulut ke depan.
Menurut sumber internal partai, CEP tersandung aturan terkait masa jabatan ketua partai golkar sebagaimana tertuang dalam AD/ART partai golkar pasal 66 tentang masa jabatan.
Pada angka 1 menyebutkan, ketua dewan pimpinan provinsi, termasuk kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan atau sebutan lain hanya dapat menjabat selama (2) dua periode baik berturut-turut maupun tidak berturut-turut.
“Itu berarti langkah CEP untuk kembali maju harus kandas karena faktor regulasi,” ungkap sumber.
Adanya aturan yang mengganjal CEP, nama Tonny Hendril Lasut (THL) mulai mencuat sebagai calon kuat pengganti CEP. Ketua DPD Partai Golkar Mitra yang juga duduk sebagai pimpinan DPRD Mitra ini, menyatakan sikap siap mengemban amanah bila diberi kepercayaan pengurus serta kader se-Sulut, dan yang paling utama siap mengamankan dan menjalankan petunjuk DPP.
“Saya siap jika dipercaya memimpin DPD Partai Golkar Sulut. Ini bukan soal jabatan, tapi tanggung jawab moral untuk membawa Golkar lebih solid, inklusif, dan menang di Pemilu dan Pilkada 2029,” ujar THL saat dimintai tanggapannya.
Dukungan pun mulai mengalir dari berbagai pengurus dan organisasi sayap partai yang menyatakan sikap tegas mendukung THL sebagai figur transformatif.
“Pak THL punya pengalaman, jaringan, dan dedikasi yang mumpuni. Kami butuh figur pemersatu, dan beliau sangat layak,” tegas politisi partai Golkar Mitra, Fanli Mokolomban.
Senada, kader Golkar Mitra Zulfan Yunus menyebut, THL sebagai figur visioner yang mampu membawa perubahan nyata di tubuh Golkar Sulut.
“Beliau bukan hanya senior, tapi juga mentor bagi banyak kader muda. Kami yakin, di tangan beliau, Golkar bisa bangkit dan menang di Pilkada maupun Pileg mendatang,” ujar Zul sapaan akrabnya.
Diketahui, Musda DPD I Golkar Sulut dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat, dan dinamika dukungan terhadap THL terus menunjukkan tren positif. Dengan latar belakang kuat, jejaring luas, dan dukungan yang mengalir dari sejumlah DPD II, besar kemungkinan Partai Golkar Sulut akan segera memiliki nakhoda baru. (J.S)