Mitra – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Partai Golkar, Djein Leonora Rende (DLR) mengeluarkan pernyataan tegas terkait suasana politik intimidasi yang terjadi di Minahasa Tenggara akhir-akhir ini.
DLR mengatakan, menjelang Pemilukada, berbagai praktik kekuasaan dilancarkan dalam memenangkan petarungan oleh elite politik dan pemangku jabatan.
“Praktik intimidasi terhadap ASN, tenaga honorer, Hukum Tua justru mengganggu ketentraman dan keyamanan bekerja serta kebebasan dalam berdemokrasi dan terlebih intimidasi kepada rakyat akan saya lawan!” tegas DLR.
Lanjut DLR, keikutsertaan dirinya dalam kontestasi politik di Mitra menjadi warning bagi pelaku-pelaku praktik politik intimidasi yang kian gencar terjadi di daerah ini.
Kesiapan dan kehadiran saya dalam kontestasi politik di Mitra menjadi tanda perlawanan terhadap politik Intimidasi. Rakyat tak akan berdosa jika memilih sesuai kata hati mereka.
“Rakyat berhak berteduh di pemerintahan yang sejuk dan nyaman, rakyat berhak atas kesejahteraan. Rakyat butuh kesejukan dan kenyamanan. Rakyat butuh makan. Rakyat sahabat saya!” tegas DLR.
(J. Selang)
