Ratusan pengunjuk rasa yang merupakan keterwakilan dari berbagai elemen Masyarakat Mitra ini memadati halaman kantor bupati
Ratahan,Suarasulutnews.co.id – Rencana Bupati Minahasa Teggara James Sumendap, SH untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil Gubernur Sulut pada Pilkada serentak Desember nanti menuai Kontroversi. Senin(13/7) siang tadi berbagi elemen Masyarakat Mitra menggelar aksi demo di halaman Kantor bupati kelurahan wawali Pasan Kecamatan Ratahan.
Ratusan pengunjuk rasa yang merupakan keterwakilan dari berbagai elemen Masyarakat Mitra ini memadati halaman kantor bupati dan menyatakan sikap menolak rencana pencalonan James Sumendap, SH sebagai bakal calon wakil Gubernur Sulut yang akan di usung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP).
Sumendap dinilai sebagai pemimpin yang tepat bagi Masyarakat Mitra karena telah berhasil melakukan perubahan yang signifikan atas kabupaten Minahasa Teggara. Mengangkat Minahasa Tenggara dari keterpurukan dalam pengelolaan keuangan APBD Mitra yang tadinya Disclaimer menjadi Wajar Dengan Pengecuaian(WDP), telah melaksanakan pembangunan yang luar biasa seperti pembangunan fisik di bidang infrasruktur yang sudah dan sementara di nikmati oleh masyarakat Mitra, inilah Pemimpin yang kami dambahkan, ujar Roy Wondal salah satu orator dari Abdes.
Dalam orasinya juga, Wondal dengan suara yang keras dan tegas memohon kepada James Sumendap untuk mengurungkan niatnya mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sulut dan tetap menjadi bupati dan tidak mengkhianati kepercayaan yang telah di berikan Masyarakat Mitra untuk mengemban amanah rakyat. Kata dia, saya mewakili aspirasi rakyat Mitra memohon kepada James Sumendap, SH untuk tidak mencalonkan diri sebagai calon wakil Gubernur Sulut dan tetap menjadi bupati Minahasa Tenggara. Jangan tinggalkan kami pak, kami masih membutuhkan pemimpin seperti anda, pintanya
Sementara dari KNPI Mitra melalui ketua Jones Suoth meminta James Sumendap menemui mereka sebelum membacakan pernyataan sikapnya.
Setelah berkali kali diminta Akhirnya bupati Mitra James Sumendap, SH di dampingi Wakil bupati Ronald Kandoli turun menemui para pendemo. Barulah KNPI Mitra membacakan pernyataan sikap mereka.
Melalui salah satu wakil ketua KNPI Ryan Sandag membacakan Pernyataan sikap mereka.KNPI Mitra memberikan apreseasi dan Terimah kasih atas kepemimpinan James Sumendap, SH dan Ronald Kandoli yang mampu membawa kabupaten Minahasa tenggara pada perubahan yang signifikan, berkaitan dengan rencana pencalonan James Sumendap sebagai calon wakil gubernur Sulut, KNPI Mitra dengan tegas menolak rencana tersebut.
KNPI Mitra juga meminta kepada DPRD Minahasa Tenggara untuk tidak memberikan rekomendasi kepada James Sumendap untuk mengundurkan diri dari jabatan bupati Mitra.
Menanggapi pernyataan sikap dan aspirasi dari masyarakat Mitra James Sumendap Menyatakan Sangat Menghargai dan Menghormati aspirasi yang di sampaikan. Tetapi sebagai kader partai dia juga harus tunduk pada mekanisme partai.
‘’Saya sangat menghormati dan menghargai aspirasi sudara-sudara, tapi yang perlu juga sudara – sudara ketahui bahwa saya dan Ronald Kandoli waktu mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati melalui jalur partai. Sesuai dengan konstitusi negara bahwa partai punya kekuasaan tertinggi dalam proses politik. “Jelas Sumendap.
Dalam pernyataannya juga Sumendap mengatakan sangat mencintai Minahasa Tenggara, tapi dia juga harus tunduk pada mekanisme partai.
‘’Saya Meminta untuk mendoakan saya agar dalam proses ini saya tidak di tugaskan oleh partai. Saya akan membawa aspirasi sudara-sudara ke dewan pimpinan pusat partai.dan akan menyampaikan ini semua melalui mekanisme partai. Saya tidak akan mengkhianati hati pilihan rakyat . Saya tidak pernah bermimpi untuk menjadi wakil Gubernur karna saya masih punya tanggung jawab sebagai kepala daerah kabupaten Minahasa Tenggara. Ini menjadi pergumulan saya, beri saya kesempatan untuk mengambil sikap dalam menentukan pilihan, “pintanya. (alfendy)
