Mitra – Paritrana Award merupakan ajang penghargaan yang diberikan oleh Presiden RI kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Berdasarkan surat dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Nomor 956/D-I/KPS.03.00/03/2024 tentang Wawancara Nasional Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award), Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menjadi satu dari sebelas kabupaten yang berhasil mengungguli 514 Kabupaten/Kota lain di seluruh Indonesia dan dinobatkan sebagai nominasi Pemenang Paritrana Award kategori kabupaten/kota.
Wawancara dilakukan oleh Panitia dan Tim Penilai Tingkat Nasional secara daring dan dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Minahasa Tenggara Ir. Ronald Sorongan, M.Si didampingi oleh Asisten 2, Arnold Mokosolang, MM dan Asisten 3 Ir. Elly Sangian, ME, serta Kadisnaker Nova Tarumingkeng, SST, M.Kes, pada selasa (22/04-2023)
Hadir juga sebagai observer Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tondano, Merry Taroreh dan Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara, Ryan Umar sebagai observer dalam kegiatan tersebut.
Menurut Kabid Hubungan Industrial, Disnakertrans Mitra, Altin Sualang, SSTP, MPA, Bupati Mitra Ir. Ronald Sorongan dalam presentasinya menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Pemkab Mitra terus meningkatkan jumlah anggaran dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Misalnya pada tahun 2023 jumlah pekerja rentan yang terdaftat di BPJS Ketenagakerjaan berjumlah 27.752 sementara untuk tahun 2024 menjadi 29.269 jiwa. Selain itu Pemkab Mitra juga melakukan inovasi dengan program KORPRI, PGRI dan Mapalus ASN untuk BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat untuk melindungi tenaga kerja di Minahasa Tenggara dari jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja, ungkap Kabid Altin Sualang.
(J. Selang)