MITRA – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar acara penghijauan dengan melakukan penanaman pohon dalam rangka mewujudkan gerakan cinta bumi dilokasi pertambangan Ilegal perkebunan Alason Ratatotok.
Bupati James Sumendap dalam laporannya kepada Gubernur mengatakan, bahwa lokasi pertambangan yang ada di perkebunana alason dengan luas lahan ada sekitar 30 hektar telah rusak oleh pertambangan ilegal.
Karena pada kenyataannya kalau ini dilakukan dengan menggunakan alat berat kondisinya akan seperti ini, ini adalah bagian bagian yang terkecil yang saya tunjukan kepada pemerintah provinsi Sulawesi Utara, ujar Bupati
Kami tidak melarang, kami tidak anti investasi, tetapi yang kami mohonkan kepada bapak Gubernur agar mereka dapat mengurus ijin pertambangan.
Pertambangan terdiri dari dua pertambangan rakyat atau skala besar, IUP itu adalah pertambangan dengan menggunakan alat tradisional dan juga skala besar dengan menggunakan alat seperti ekxavator dan alat lainnya.
Perlu kami sampaikan, Kerusakan perkebunan di wilayah alason ini setelah saya mendapatkan laporan dari hukum tua bahkan dari camat, bahwa ada sekitar 30 hektar yang sudah rusak seperti ini.
Oleh karena itu mengawali kegiatan ini dengan dicanangkan oleh ibu Megawati Sukarno Putri (Presiden RI ke-5) dengan gerakan cinta bumi, saya ketua DPC PDIP yang juga selaku Bupati Minahasa Tenggara berkewajiban untuk mengsukseskan program ini, cetus Bupati
Kami tidak anti investasi karena pada kenyataan pertambangan yang ada di perkebunan ratatotok ini dan hutan sebagiannya ada ijin, ada 5 ijin resmi, empat sedang malakukan eksplorasi dan yang satu sudah melakukan eksploitasi dan tempat ini adalah ilegal
Oleh sebab itu saya minta dukungan dari Gubernur Sulut, jikalau kita melakukan dengan cara gali dalam tanah selama 5 tahun dengan pekerja 20 ribu orang tidak akan hancur seperti saat ini.
Saya dapat kabar dari Pak Kapolres Mitra, Pak kapolda sudah meminta untuk di polis line semua, semua tambang tambang ilegal, Tuhan memberkati Pak kapolda dan Kak kapolres, ujar Bupati James.
Oleh karena itu pada kesempatan ini kita tidak akan henti hentinya masyarakat Mitra jajaran aset, pemerintah, tokoh masyarakat, toko Gereja untuk akan melakukan gerakan menanam cinta bumi ini setiap 2 bulan sekali, dan saya siap di tegur oleh Kementrian untuk meliburkan setiap 2 bulan sekali dalam melakukan gerakan cinta bumi yang di cetuskan oleh ibu Megawati Sukarno Putri.
Kehadiran dalam penanaman pohon sesuai laporan ada sekitar 11 ribu orang yang hadir dan tersebar di beberapa lokasi ini, karena dihadiri oleh seluruh perangkat Desa, ASN, BPD dan Toko-toko masyarakat dan lingkungan, dengan menanam satu orang satu pohon. tutup Bupati James Sumendap.
Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan, saya pikir pertambangan yang ada saat ini seperti yang berada di tempat lain masih milik rakyat, ternyata baru saya lihat ini sudah menjadi pertambangan ilegal.
Pada acara pisah sambut Kapolda waktu lalu, saya sudah sampaikan kepada pak Kapolda bahwa pertambangan di sulut masih pertambangan rakyat, karena dari tahun 1917 Sulut sudah menjadi tempat pertambangan, jadi sampai hari ini rakyat masih bertambang secara tradisional, namun saya juga kaget ketika masuk sudah bukan lagi rakyat yang kerjakan.
Seperti apa yang disampaikan Bupati tadi bahwa pemerintah tidak anti investasi, tetapi kalau mau investasi disini harus sesuai dengan prosedur, ujar Gubernur.
Jikalau masyarakat ingin bertambang silakan dengan membentuk satu lembaga bikin koperasi bersama-sama dan pemerintah akan mengsuport kegiatan kegiatan ini dan juga orang mau berinvestasi harus mengurus ijin agar supaya pemerintah juga mendapatkan manfaat dari investasi yang ada.
Jadi saya menghimbau kepada masyarakat yang berada di hutan sekitar alason manfaatkan dengan benar untuk kehidupan kita kedepan dan kita harus jaga betul kelestarian alam kita manfaatkan nilai ekonominya, tapi kita jangan merusak kelestarian alam yang ada, harapnya
Terima kasih karena pak Bupati sudah membuat program ini, pemerintah provinsi akan menyiapkan bibit-bibit tanaman buat masyarakat sulawesi utara lebih khusus di Kabupaten Minahasa Tenggara dalam rangka meningkatkan daerah ini lebih dengan gerakan cinta bumi.
Jadi mari kta berinvestasi dengan benar untuk kelangsungan bermasyarakat, kita manfaatkan nilai ekonomi yang ada bukan mepentingan satu dua orang saja, jadi saya tekankan disini mari sama sama lestarikan alam bumi sulut untuk kepentingan anak cucu kita kedepan
Terima kasih pak Bupati dan Wakil Bupati serta seluruh forum komunikasi pimpinan daerah di kabupaten Mitra yang sudah mau bersama sama menjaga alam sekitar kita ini, termasuk khusunya di hutan alason ini. (J.S)