Parlemen,Suarasulutnews.co.id-Kerjasama kedua pemerintah di bidang perdagangan dan investasi, pendidikan, pertahanan. DPR berkeyakinan bahwa gagasan dan kesepakatan yang dicapai kedua pemerintah dapat memberikan kontribusi yang baik bagi kesejahteraan rakyat di kedua negara.
Demikian disampaikan Ketua DPR RI Setya Novanto (F-PG), saat menerima Presiden Republik Turki, Recep Tayyip Erdoğan, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jumat (31/07/15). Dalam kesempatan ini, Novanto didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Pimpinan Komisi I Mahfudz Sddiq dan Tantowi Yahya serta Ketua BKSAP Nurhayati Ali Assegaf.
Ketua DPR menyampaikan, kerjasama antar parlemen kedua negara juga menjadi bagian penting yang dibicarakan dan perlu dikembangkan oleh kedua negara. Dalam kaitan ini, DPR mengharapkan dukungan Pemerintah Turki agar dapat dibentuk Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia – Turki.
Bagi Indonesia, tambah Ketua DPR, Turki merupakan salah satu negara sahabat yang sangat penting bagi Indonesia. Kedua negara memiliki sejarah panjang hubungan yang bersahabat, mayoritas penduduk Muslim yang moderat dan damai, serta memiliki banyak simpul kerja sama dimana Indonesia dan Turki menjadi anggota, seperti OKI, D-8, G-20 dan MIKTA. Hal tersebut merupakan refleksi dari kedekatan hubungan Indonesia – Turki.
Terkait fungsi legislasi DPR, Ketua DPR menyampaikan pada bulan Juni 2014, DPR telah menyetujui Rancangan Undang-Undang Tentang Pengesahan Persetujuan Kerjasama Industri Pertahanan Indonesia-Turki. Hal tersebut merupakan pencapaian penting dalam hubungan kerja sama kedua negara di bidang pertahanan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPR menyampaikan ucapan selamat atas pelaksanaan Pemilu Legislatif di Turki bulan Juni lalu yang telah terlaksana secara demokratis dan damai. Ketua DPR juga turut bersimpati dan belasungkawa yang mendalam atas terjadinya serangan bom baru-baru ini di kota Suruc, Turki. (sf) Foto: Jaka Nugraha/parle/od/dpr)