Parlemen,Suarasulutnews.co.id-Wakil Ketua DPR RI bidang Politik dan Keamanan, Fadli Zon mengapresiasi hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dan Inggris selama ini. Meski demikian ia berharap hubunganj tersebut dapat lebih meningkatkan lagi.
Hal tersebut diungkapkannya saat menerima Wakil Duta besar Inggris, Juliet Maric Capeling OBE di ruang kerjanya, Senayan Jakarta pada Rabu (13/1).
“Pertemuan ini sejatinya mempererat tali silaturahim antara Indonesia dan Inggris. Jadi sifatnya lebih santai. Namun dalam pertemuan tadi Wakil Dubes Inggris juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah memberikan beasiswa kepada 80 mahasiswa Indonesia untuk belajar di negara tersebut. Sebelumnya jumlahnya masih sangat sedikit. Untuk hal itu saya sangat mengapresiasi,”ungkap Fadli.
Selain itu dilanjutkan Fadli, selain memberikan peluang bagi Indonesia dalam bidang pendidikan, pemerintah kerajaan Inggris juga memberikan kesempatan berkarir bagi generasi muda Indonesia. Tidak hanya itu, karena memiliki ketertarikan yang sama di bidang perpustakaan dan buku, Fadli dan Juliet berencana untuk saling mengunjungi perpustakaan yang dimilikinya masing-masing.
“Kebetulan kami sama-sama tertarik dengan buku dan perpustakaan. Saya katakan buku adalah jendela dunia, dan perpustkaan merupakan benteng intelektualitas parlemen. Sejak awal saya dilantik menjadi anggota DPR saya katakan bahwa Parlemen harus memiliki Perpustakaan yang kuat. Di Amerika memiliki Library of congress yang merupakan perpustakaan terbesar di dunia, dengan jumlah buku lebih dari 100 juta jenis dan 4 juta judul buku.Bahkan buku tentang Indonesia saja jumlahnya hingga puluhan ribu. Sementara perpustakaan Indonesia, jumlah buku yang dimiliki tentang Indonesia saja masih sangat sedikit,”pungkas Fadli sambil berharap ke depan dapat terus mengembangkan Perpustakaan DPR. (Ayu)/kresno/parle/iw/dpr.go.id)
