HPN 2016,Suarasulutnews.co.id-Dalam konvensi Nasional Media Massa dengan Tema “Menjawab Tantangan Pembangunan Poros Maritim dan Menghadirkan Kesejahteraan”, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Ade Supandi kembali menegaskan posisi media massa yang disebutnya sebagai mitra strategis bagi TNI Angkatan LAut (AL).Media massa dikatakannya juga bahkan bisa memberikan masukan bagi strategi militer dalam sebuah operasi khusus.
“Media massa telah menjadi mitra strategis bagi TNI AL, hubungan militer dan media adalah mitra strategis,” ungkapnya.
Ia mengutarakan bahwa media menjadi mitra yang sangat strategis bagi TNI AL dan dapat dilibatkan dalam sebuah operasi khusus di daerah konflik. Peran media dalam hal ini adalah menjadi salah satu referensi bagi pihak militer dalam menentukan strategi operasi militer yang diambil.
“Pemanfaatan media dalam operasi militer sangat penting sekarang ini. Contoh di Aceh, media lebih dulu masuk dibandingkan militer,” kata jenderal bintang 4 ini.
Laksamana Ade Supandi juga mengatakan bahwa hubungan militer dengan media telah memiliki perkembangan dari ke masa ke masa. Pasca reformasi, hubungan militer dengan media di Indonesia bukan lagi seperti barang tabu.
“Militer membutuhkan media untuk menginformasikan segala kegiatannya ke masyarakat,”pungkasnya.
Konvensi ini dipandu oleh Pendiri LSPR, Prita Kemal Gani, dengan empat narasumber, yaitu Ketua Dewan Pres Bagir Manan, KSAL Laksamana Ade Supandi, peneliti muda Universitas Airlangga (Unair) Herlambang Perdana Wiartraman dan anggota Dewan Pers Imam Wahyudi. Hadir dalam acara ini Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Ketua Umum PWI Margino. Hadir juga para jurnalis senior dan sekitar 500 peserta HPN dari berbagai daerah.
Panitia HPN 2016