PARLEMEN.Suarasulutnews.co.id-Rapat pleno Komisi Tetap Bidang Ekonomi dan Pembangungan Berkelanjutan Asian Parliamentary Assembly (APA) membuat terobosan penting dalam pembahasan draf resolusi tentang Masalah Keuangan: Memastikan Langkah untuk Pertumbuhan Ekonomi.
Delegasi Parlemen Kuwait mengusulkan agar parlemen menyerukan kepada negara Anggota APA untuk memfasilitasi dan mempromosikan dana investasi negara atau sovereign fund dan mendorong investasi swasta dari Asia untuk tetap di Asia tidak beranjak ke belahan dunia lain.
“Ini terobosan penting dari peserta sidang Komite Ekonomi ini, terutama Delegasi Kuwait yang masuk kategori negara kaya. Kalau ini bisa dijalankan investasi dari negara kaya di Asia bisa dipastikan dapat menggerakkan perekonomiana di kawasan ini,” kata anggota delegasi DPR, Sartono usai sidang di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (20/8/15).
Bagi wakil rakyat dari Fraksi Partai Demokrat ini permasalahan utama investasi di Asia adalah masalah transparansi, akuntabilitas dari birokrasi. Apabila ini dibenahi, ada kepastian dan keamanan bagi investor baik negara maupun swasta, ia meyakini dana investasi akan mengalir masuk.
Ketua Delegasi Kuwait Odah Alrowie dalam paparannya saat sidang menyebut sejumlah negara kaya di Asia memiliki suvereign fund yang selama ini lebih banyak ditanamkan di Eropa dan Amerika. “Kenapa kita tidak dorong dana tersebut beralih ke Asia diinvestasikan ke pasar saham, proyek yang beresiko rendah, pembangunan infrastruktur dan proyek lain,” kata dia.
Sementara delegasi Filipina meminta usulan yang akhirnya dimasukkan ke dalam draf resolusi itu juga memberikan ruang kepada investasi swasta. Pimpinan sidang Wakil Ketua BKSAP DPR Teguh Juwarno akhirnya mengetokkan palu, memutuskan agar peluang diberikan kepada negara dan juga pihak swasta. (iky)/foto:iwan armanias/parle/iw.dpr.go.id)