Parlemen-Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengingatkan, ke depan ini pemerintah akan menghadapi masalah yang terkait dengan kepentingan masyarakat terutama bidang ekonomi. Pemerintah kelihatan begitu optimistik, tetapi kenyataannya indikator-indikator yang ada berbicara lain.
Berbicara dalam forum Press Gathering Koordinatoriat Wartawan DPR yang bertema “ Membangun Kebersamaan Dengan Check and Balances Antara Pers dan DPR di Yogyakarta, Jumat (5/6) lalu , Pimpinan DPR dari Fraksi Gerindra ini menegaskan, yang kita khawatirkan kalau target-target pemerintah ini tidak tercapai maka bisa muncul situasi dadakan.
Beberapa target itu diantaranya target inflasi, target pertumbuhan, kemudian pendapatan negara termasuk pajak. Apalagi lanjut dia, nilai rupiah yang masih terus melemah bahkan ada kecenderungan rupiah menembus 15 ribu di akhir tahun. “ Sementara itu Presiden hingga kini masih sangat optimis, mudah-mudahan optimis ini ada benarnya,” tukas Fadli.
Kendati demikian, Pimpinan Dewan Koordinator Polkam ini mengharapkan Presiden hendaknya lebih sibuk memikirkan masalah-masalah ke depan. “ Jangan sibuk bagi-bagi kartu. Kalau bagi-bagi kartu itu tugas Ketua RT. Kasihan ketua RT kalau tugasnya diambil alih oleh Presiden,” ujarnya dengan menambahkan, kita berharap ke depan pemerintah dan DPR saling introspeksi, DPR juga masih banyak kelemahan dalam menjalan fungsi-fungsinya. Tetapi rakyat mengharapkan peran pemerintah yang lebih besar khususnya dalam mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. (mp)/foto:andri/parle/iw.