Sulut,Suarasulutnews.co.id-Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw mengarapkan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada si provinsi sulut untuk menumbuhkembangakan dan memikiki rasa kebangsaan demi menjaga keutuhan NKRI .
Hal tersebut disampaikannya dalam sosialisasi Empat Pilar MPR yang diselenggarakan oleh MPR bekerjasama dengan Kodam VII/Wirabuana di Manado, Sulawesi Utara, Senin (15/2) malam bertempat di Graha Gubernuran bumi beringin.
Disamping itu Kandouw merasa bangga karena acara tersebut dihadiri para veteran juga. “Saya senang sosialisasi Empat Pilar ini, diikuti orang-orang tua yaitu para veteran. Mereka sudah memahami Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, tapi masih mau hadir di sini, ini satu tindakan yang patut dicontohi generasi muda sulut,” ujarnya.
Rasa kebangsaan tidak bisa diukur dari umur, jabatan. Ada orang muda atau mereka yang memilki jabatan tinggi tapi tidak punya rasa kebangsaan. Sebaliknya mereka yang tua dan jabatan rendah memilki rasa kebangsaan.
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI adalah acara resmi kenegaraan. Dasar hukumnya adalah UU No 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Dalam UU itu, MPR bertugas mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Masyarakat Sulawesi Utara harus memilki rasa kebangsaan dan persaudaraan yang tinggi sesuai dengan falsafah “semua torang bersaudara”. Bukti lain dari rasa persaudaraan masyarakat Sulawesi Utara adalah ketika Pilkada serentak 9 Desember 2015. Pilkada berjalan aman karena rakyat patuh sehingga aparat mudah mengadakan pengamanan.
“Ini juga karena penghayatan Empat Pilar,” katanya.
Sementara itu Pangdam Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengungkapkan kekaguman terhadap peserta yang hadir mulai dari veteran pejuang 45, siswa SLTA, mahasiswa, TNI, Polri, Babinsa.
Menurut Pangdam, sosialisasi ini menjadi tempat sharing informasi tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.
“MPR mendatangi setiap wilayah untuk mensosialisasikan apa yang menjadi dasar negara,” katanya.
Pangdam mengharapkan peserta jangan mensia-siakan kesempatan ini. “Kita menyatukan tekad untuk mengingat kembali ruh kebangsaan. Peserta bisa menyebarkan kepada lingkungan sekitar tentang dasar dan ruh kebangsaan,”ujar Agus Surya.
Sosialisasi diikuti sekitar 2000 peserta berasal dari unsur Korem 151/STG, Babinsa, Babinkamtibmas, LSM, Kodim 1302/Minahasa, Kodim 1303/Bolmong, Kodim 1309/Manado, Kodim 1310/Bitung, unsur organisasi masyarakat seperti HMI, GP Anshor. Sosialisasi dibuka Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dan dihadiri juga oleh unsur forkopimda sulut.