Franky Donny Wongkar SH
Tahuna-Karena secara terang-terangan mendukung pasangan calon (Paslon) Cabub-Cawabub dari partai lain, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sangihe akhirnya mengambil langkah tegas terhadap dua anggota Fraksi PDIP di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sangihe.
Langkah tegas itu berupa ancaman dilakukan pergantian antar waktu (PAW) maupun sanksi partai lainya. Penegasan itu diungkapkan ketua Fraksi PDIP, Rizaldi Paparang dikonfirmasi sejumah, Jumat (18/11) kemarin.
“Semua laporan terhadap kedua anggota fraksi ini sudah sementara kami buat, dan bila sudah terpenuhi semua akan segera kami bahas di internal partai,” tegas Paparang.
Disentil mengenai sanksi yang akan diberikan terhadap kedua kader PDIP
yang masih eksis duduk di DPRD Sangihe, menurut Paparang dalam waktu dekat akan digelar rapat pleno DPC PDIP yang nantinya akan menentukan nasib kedua legislator bersangkutan.
“Kita lihat saja hasil pleno dalam waktu dekat ini, kalau memang keputusan untuk memberhentikan mereka sebagai kader partai, secara otomatis mereka itu akan diganti melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagai anggota DPRD Sangihe,”ujarnya.
Sementara itu Sekertaris DPD PDIP Sulut, Franky Wongkar ketika
dihubungi via ponselnya mengatakan, pada prinsipnya pihaknya akan menunggu laporan dari DPC PDIP Sangihe.
“Kami akan menunggu laporan dari DPC PDIP Sangihe, dan siap diproses sesuai
peraturan partai,” pungkas Wongkar.(eleh)
