Jakarta -Di saat para ilmuwan mengkhawatirkan kecerdasan buatan, Google justru percaya bahwa otak manusia bisa digabungkan dengan komputer.
Ray Kurzweil, Director of Engineering Google yakin bahwa kecerdasan buatan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindarkan. Bahkan ke depannya manusia mau tidak mau harus menerima kehadiran teknologi tersebut.
Berbicara di konferensi Exponential Finance, Kurzweil memperdiksi bahwa pada 2030 akan banyak manusia yang sudah terintegrasi dengan komputer, separuh manusia dan separuh lainnya komputer.
“Pemikiran kita akan terbagi dua, secara biologi dan non-biologis. Secara bertahap kita akan meningkatkan kemampuan kita. Itulah sifat manusia, melampaui keterbatasannya,” kata Kurzweil.
Dalam pemikirannya, Kurzweil menilai bahwa 15 tahun dari sekarang otak manusia akan disambungkan ke internet agar bisa mengakses pusat data. Dengan cara ini manusia bakal bisa berpikir lebih cepat dan mampu mengakses banyak informasi.
Kurzweil sendiri adalah salah satu sosok penting di perusahaan Google. Pria ini bertanggung jawab untuk membuat kecerdasan buatan yang pintar, dan ini memang salah satu misi Google yang bertekad diwujudkan.
Sebelum ini Kurzweil sudah mengeluarkan berbagai prediksi. Di era 90-an ia menuliskan 147 perkiraan teknologi yang akan terlihat pada 2009 antara lain, komputer utama adalah komputer jinjing, komputer berbentuk kacamata dan manusia dikalahkan komputer dalam permainan catur.
Pun begitu, Kurzweil juga tak menampik bahwa kecerdasan buatan juga menyimpan potensi yang berbahaya. Akan sangat fatal jika disalahgunakan.
“Teknologi itu bagai pedang bermata dua, dan setiap teknologi memang menjanjikan dan menyimpan bahaya,” tutup Kurzweil. (CNN/DS)