10 kampung belum cair ADD tahap 1 di Kabupaten Sangihe
TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Dari 145 kampung di Kabupaten Sangihe yang mengurus pencairan alokasi dana desa (ADD), ternyata ada 10 kampung yang belum cair ADD tahap 1 hingga awal triwulan keempat. Ini sangat bertolak belakang dengan 135 kampung lainnya yang justru saat ini sedang melakukan pengurusan pencairan ADD untuk tahap II.
Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Kas dan Aset Daerah (PPKAD) Sangihe, Abednejo Hapendatu, Kamis (01/10) kemarin.
Dijelaskan, belum cairnya ADD 10 kampung tersebut, dikarenakan pihak kampung belum memasukkan usulan beserta persyaratannya, seperti Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBD), Rencana Program Jangka Menengah Desa (RPJMD) serta RKP Desa.
”Tidak cairnya ADD 10 kampung tersebut, karena kampung itu sendiri belum memasukkan persyaratan adminsitrasi yang diwajibkan,”ungkapnya.
Disentil nasib kampung yang tak mampu mencairkan ADD, kata Hapendatu akan langsung berdampak pada kuota ADD tahun berikutnya, atau dengan kata lain, kampung dimaksud akan terkena sanksi pemotongan jatah ADD jika tak mampu mencairkan ADD diatas 30 persen.
”Sesuai ketentuan, kampung yang tak mampu mencairkan ADD dan silpanya diatas 30 persen, akan terkena sanksi dipotong sebesar itu pada tahun berikutnya,”tegas Hapendatu yang juga meminta kampung yang belum mencairkan ADD tahap 1 secepatnya melakukan pengurusan.(fb)
