Tahuna-Sedikitnya 24 tenga kesehatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur khusus, atau tidak melaui tahapan tes seleksi umum. Bahkan dokumen penetapan kebutuhan dan hasil seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) ke 24
paramedis tersebut, langsung di terima Pejabat Bupati Kepulauan Sangihe Drs Jhon Heit Palandung MSi, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Balai Kartini Jakarta, Selasa (21/02) lalu.
Demikian diinformasikan Sekda Kabupaten Kepulauan Sangihe, Edwin Roring SE,ME saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/02) kemarin. Menurut Roring, dari 24 CPNS yang lulus jalur khusus tersebut, terdiri dari 19 bidan, tiga dokter umum dan dua dokter gigi.
“24 tenaga kesehatan lulus menjadi CPNS ini berasal dari Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang telah bertugas di Sangihe yang kemudian diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe tahun lalu agar menjadi CPNS.”kata Roring.
Lanjut dikatakannya, 24 CPNS yang baru lulus dari jalur khusus ditempatkan di puskesmas-puskesmas yang kekurangan tenaga kesehatan dan gajinya sudah menjadi beban pemerintah daerah.
“Ini merupakan solusi dan perjuangan Pemkab Sangihe, untuk menjawab kekurangan tenaga bidan dan dokter di wilayah pulau dan terpencil di Kabupaten Kepulauan Sangihe mengingat masih ada moratorium pengangkatan CPNS dari pemerintah pusat,”tandasnya.(eleh)