Sangihe – Sebanyak 31 tim sepakbola akan saling adu kekuatan untuk memperebutkan Piala bergilir serta puluhan juta rupiah dalam Piala Persaudaraan yang digelar Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kepulauan Sangihe yang dilaksanakan 1 Maret hingga 19 April 2020, bertempat di lapangan Gesit Tahuna.
Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME, dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pemerintah daerah mendukung penuh dan mengapresiasi seluruh agenda penyelenggaraan olahraga. Dirinya mengingatkan kepada seluruh kesebelasan agar selalu menjaga sportivitas.
“Juara bukanlah satu-satunya tujuan dari kompetisi, namun jauh dari semua itu bagaimana menjadikan olahraga sebagai sarana dalam menjalin rasa persaudaraan, kebersamaan, sportivitas dan peningkatan kualitas serta mutu dari para atlit, sehingga menjadi sebuah tontonan yang menarik untuk disuguhkan ke masyarakat,” ujar Gaghana saat membuka Piala Persaudaraan 2020, Minggu (1/03/2020).
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kepulauan Sangihe Michael Thungari mengatakan sepakbola sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat. Ini juga sebagai upaya meredam radikalisme dan intoleransi yang turut digenjot melalui rasa persaudaraan lewat olahraga sepakbola khususnya.
“Slogan dalam pertandingan ini sangat jelas dan tegas. Sepak bola satukan kita. Melalui sepak bola, dan jargon sportivitasnya, semangat kolektifitas bisa terbentuk, tidak hanya sesama Tim bahkan dengan lawan, kaena adanya kepedulian antar sesama pegiat sepakbola” Ungkap Thungari.
Di akuinya, sudah hampir dua tahun tidak diadakan pertandingan yang bersifat umum. Sehingga melalui kegiatan ini, pihaknya sebagai perpanjangan tangan, PSSI mampu menjawab aspirasi dan kerinduan para pemain.
“Saya juga menegaskan bagi para wasit untuk selalu mengedepankan asas kejujuran dalam memimpin pertandingan. Wasit harus berdiri tegak diatas aturan, dan bersikap profesional, jangan memihak,” pungkas Thungari. (Andika)