TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Nelayan asal negara Philipina, Ryan Ambe (27) sudah 6 hari hilang saat melaut di wilayah perairan Tabukan.
Untuk mencari tahu keberadaan warga Philipina yang telah menetap di kampung Hangke Kecamatan Tabukan Selatan tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta bantuan Tim SAR Manado.
Hal ini dibenarkan Kepala BPBD Kabupaten Sangihe, Ir. Rence Tamboto dikonfirmasi, Kamis (22/10) kemarin.
”Saat ini Tim SAR Manado sudah berada di Sangihe untuk membantu mencari keberadaan nelayan Philipina yang hilang,”kata Tamboto.
Sesuai prosedur yang berlaku, pencarian kata Tamboto akan berlangsung selama 14 hari, namun tidak menutup kemungkinan waktunya akan ditambah jika kondisi cuaca memungkinkan.
Meski optimis kehadiran Tim SAR akan memberikan hasil yang optimal, pihak BPBD tetap juga melakukan koodinasi dengan Polairud, KPLP serta Lanal Tahuna.
”Selain meminta bantuan Tim SAR, kami juga berkoodinasi dengan Lanal Tahuna, KPLP serta Polairud dalam pencairan warga Philipina tersebut,”ujarnya.
Sementara kehadiran Tim SAR di Sangihe yang dipimpin langsung ketua Tim SAR Manado, Marsono, diterima Wakil Bupati Jabes Gaghana SE,ME.
Kehadiran Tim SAR Mando ke Sangihe juga terkait bentuan penangana bencana kebakaran, kemarau serta bencana tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
”Demi optimalnya kegiatan Tim SAR di Sangihe, direncanakan akan dibentuk posko, karena keberadaan Tim SAR juga untuk membantu penanganan bencana lainnya,seperti kemaru, tanah longsor dan kebakaran,”pungkasnya.(fb)
