Sebanyak 825 pejabat di Pemerintahan Kabupaten Sangihe dikukuhkan dan dilantik dalam peresmian Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Ilustrasi
Sangihe— Sebanyak 825 pejabat di Pemerintahan Kabupaten Sangihe yang terdiri dari Eselon II,III dan IV, rabu (11/02).Dikukuhkan dan dilantik dalam peresmian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilaksanakan di gedung aula Rumah Jabatan (Rumjab) Bupati.
Sebanyak 31 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dikukuhkan. Menariknya, proses pembacaan nama-nama pejabat yang dikukuhkan dan dilantik berlangsung sejak pukul 16.00 wita hingga malam ini (Kemarin,red) melibatkan 3 ASN di bagian Setda Sangihe.
Selain itu,saking banyaknya pejabat yang dilantik, membuat kapasitas Pendopo tidak mampu menampung peserta pelantikan hingga meluber keluar pendopo.
Pada kesempatan itu Penjabat Bupati Drs Jhon Heit Palandung Msi melantik dan mengukuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas, yang akan menduduki jabatan pada Struktur Organisasi Perangkat Daerah
yang baru di lingkup Pemkab Sangihe.
Para pejabat yang dikukuhkan itu,juga termasuk didalamnya Camat dan Lurah di Kabupaten Sangihe.Sementara itu Mengawali sambutannya, Penjabat Bupati menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemkab Sangihe yang telah bekerja keras menyusun konfigurasi SOPD baru hingga seperti saat ini.
Dia berharap,dengan SOPD baru ini, Pemkab Sangihe dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan tercapainya visi misi pembangunan jangka menengah.
“Dan itu semua hanya dapat berjalan baik jika ditunjang good governance sistem birokrasi pemerintahan yang baik baik pula. Dan itu diawali dengan penempatan sumberdaya manusia berkualitas di jajaran Pemerintah Kabupaten Sangihe,” katanya.
Diakui pula olehnya, tidak mudah menempatkan para pejabat di posisinya yang baru, sesuai dengan proses dan kompetensinya. Namun, dirinya menjamin, seluruh proses yang telah dilalui dan berlangsung dengan obyektif.
Bupati juga mengingatkan, seluruh pejabat yang dilantik adalah orang-orang terpilih yang diberikan kepercayaan oleh negara untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang daftarnya masih panjang di daerah ini mulai dari urusan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kemiskinan, pemerintahan desa, hingga transparansi dan akuntabilitas di lingkungan birokrasi pemerintahan sendiri.
“Sejalan dengan upaya serius Pemerintah memberantas korupsi danmerevolusi mentalitas ASN, sebagai pelayan dan abdi masyarakat tentunya kita harus segera menyesuaikan diri. Pada prinsipnya di tahun 2017 nanti, kita harus berlari cepat, kejar ketertinggalan dengan menerapkan pola-pola kerja target yang terukur nyata, tidak ngawang-awang, termasuk peran staf ahli bupati, harus berkontribusi paling lebih besar pada perubahan (baik) dan signifikan di lingkungan Pemerintah ini,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Kajari Tahuna, Danlanal, Wakapolres,Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Kementrian Agama Sangihe, Ketua DPRD Sangihe yang di wakili Handri Abast. (eleh)
