Kadis Perkim Kabupaten Sangihe, Drs. Sukardi Adilang
Tahuna-Dari 100 unit rumah bantuan bagi kalangan Aparat Sipil Negara (ASN) yang diusulkan Pemkab Sangihe ke pusat, yang direalisasikan sebanyak 94 unit, dan saat ini perumahan tersebut telah siap ditempati.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Sangihe, Drs. Sukardi Adilang dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (18/10) kemarin. Dijelaskan, bantuan perumahan itu hanya diprioritaskan bagi ASN golongan I dan II yang berifat sementara sampai ASN bersangkutan pensiun.
”Bantuan perumahan ini lebih memprioritaskan ASN golongan I dan II, namun status rumah bukan milik perorangan karena hanya bersifat sementara sampai ASN pensiun,”ungkapnya.
Ia juga memastikan tidak ada pilih kasih dalam proses pembagian rumah dimaksud, karena proses verifikasi pemohon selain melibatkan pemerintah kampung dan kecamatan, pihak Perkim juga turun langsung melakukan pemantauan.
Sementara meski diprioritaskan bagi ASN golongan I dan II, tidak otomatis peluang bagi ASN golongan III maupun IV yang belum memiliki rumah langsung tertutup. Menurutnya, ASN golongan III bisa mendapatkan bagian, asalkan seluruh ASN golongan I dan II sudah terpenuhi dan begitu seterusnya, ASN golongan IV juga bisa kebagian dengan catatan ASN golongan III juga sudah terpenuhi.
”Jadi kalau jatah untuk golongan I dan II sudah terpenuhi, yang ASN golongan III berpeluang dapat bantuan rumah, dan begitu seterusnya untuk golongan IV,”ujar Adilang.
Ditambahkan, lokasi rumah berada di kampung Naha Kecamatan Tabukan Utara sebanyak 50 unit serta 44 unit di Kecamatan Tamako, dan sejauh ini tercatat 62 ASN yang sudah memasukkan permohonan dilokasi Naha, termasuk 22 ASN di Kecamatan Tamako.
”Untuk lokasi Naha Tabukan Utara ada 50 permohonan yang sudah diverifikasi dari 62 pemohon, sedangkan yang memasukkan permohonan di Tamako sebanyaki 22 orang,”terangnya.(eleh)
