Akibat Banjir, PDAM Sangihe Kehilangan 312 Pelanggan

Direktur PDAM Sangihe, Novilius Tampi

Direktur PDAM Sangihe, Novilius Tampi

Tahuna- Banjir dan tanah longsor yang menimpa Kabupaten Kepulauan Sangihe Juni lalu mengakibatkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sangihe kehilangan 312 pelanggan.

Imbasnya juga, untuk rekening tagihan bulan Juni tidak akan timbul pada ratusan pelanggan lainnya di Kelurahan Sawang Bendar, Kelurahan Kolongan Beha dan Kolongan Akembawi, termasuk pihak PDAM Sangihe mengalami kerugian yang cukup besar, belum lagi biaya yang timbul untuk mengganti jaringan pipa dan meteran yang rusak diterjang bencana.

“Yang pasti ada 312 pelanggan PDAM di tiga kelurahan tidak bisa ditimbulkan rekeningnya di tagihan bulan Juni dan otomatis tagihan itu akan menjadi kerugian bagi PDAM. Kami terus berupaya memperbaiki seluruh jaringan dan meteran yang rusak,hanya saja anggaran yang tersedia sudah sangat minim,”ungkap Pjs Direktur PDAM Sangihe, Novilius Tampi.

Dikatan pula, PDAM akan berkordinasi dengan Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) Sangihe untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat guna membantu perbaikan jaringan PDAM yang hilang dan rusak ini.

“Kami akan mencoba berkordinasi dengan BPBD agar dapat mengusulkan bantuan berupa pipa dan meteran yang rusak ini,”ujarnya.

Disentil berapa jumlah nominal kerugian yang ditimbulkan akibat banjir dan longsor, pihaknya masih menghitung karena sampai saat ini tagihan atas 312 pelanggan ini tidak timbul di program data milik PDAM.

“Total kerugian belum bisa dihitung, karena tidak akan timbul di data rekening masing-masing pelanggan. Yang jadi beban justru kami juga tak sampai hati menagih ke masyarakat yang tertimpa bencana,”pungkasnya.(eleh)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.