Tahuna-Kurang lebih setahun vakum, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cabang Sangihe akhirnya bergairah kembali, setelah pengurus PBSI mempercayakan Dalmasius Salletia SE sebagai ketua. Salletia terpilih ketua BPSI Cabang Sangihe secara aklamasi periode 2017-2021.
Hal ini dibenarkan Ketua Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sangihe, Novilius Tampi ketika dikonfirmasi akhir pekan lalu. Dikatakannya, dengan terselenggaranya pelaksanaan pemilihan pengurus PBSI merupakan langkah maju dalam pembinaan atlet kedepan khususnya cabang bulutangkis.
“Kita harus mengakui meski kurang lebih setahun PBSI tidak ada ketuanya tapi pada iven- iven seperti Porprov dan iven lainnya dapat mengutus atlet yang mempunyai bakat yang di bilang baik. Muda- mudahan dengan adanya kepengurusan yang baru ini, lebih menggairahkan semangat bagi atlet bulutangkis untuk lebih maju dari tahun- tahun sebelumnya,” ungkap Tampi.
Sementara itu Ketua PBSI Cabang Sangihe, Dalmasius Salletia SE ketika di temui harian ini mengatakan, memajukan olahraga khususnya cabang bulutangkis telah menjadi komitmen, dimana langkah awal akan digelar rapat perdana pada 9 Desember 2017 dengan seluruh pengurus dan penggiat olahraga. Selain meningkatkan iven daerah kata Salletia, dirinya berjanji akan ada wadah bagi generasi muda untuk meningkatkan minat dan bakat cabang olahraga ini sebagai upaya pembinaan dan pelatihan atlet sejak dini.
“Jadi langkah awal, saya akan merangkul semua pengurus serta para atlet bulutangkis untuk membicarakan tentang bagaimana kedepan untuk cabang bulutangkis di Kabupaten Sangihe. Dan saya sudah membuat jadwal pada tanggal 9 Desember nanti akan memanggil semua pengurus, penggemar bulutangkis di seluruh wilayah di Sangihe,” ujarnya yang juga menambahkan, dalam iven yang akan dilaksanakan PBSI, tak hanya mengikutsertakan atlet Sangihe tapi akan mengundang atlet dari kabupaten lain, dengan maksud supaya menjadi motivasi generasi muda di Sangihe ketika menyaksikan atau berlaga dengan atlet yang sudah punya prestasi. (eleh)