Sangihe-Meski memiliki tugas rutin sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) dan Ketua Satgas Pencegahan Siber Pungli Polres Sangihe, AKP Maxbron Kasombang masih meluangkan waktu bersosialisasi dengan masyarakat biasa.
Buktinya, belum lama ini polisi yang memiliki darah seni tersebut membentuk sekaligus diangkat sebagai ketua Komunitas Sweet Memoris atau komunitas pencinta lagu-lagu memori serta ketua Pemuda Seni Sangihe.
Ditemui disela-sela pengamanan rapat pembahasan RAPBD di kantor DPRD Sangihe belum lama ini, Kasombang mengakui komunitas yang dipimpinnya merupakan organisasi seni yang sekaligus bermuara pada kegiatan sosial masyarakat, termasuk dalam kegiatan operasionalnya bekerja sama dengan pihak Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Tahuna.
”Ada ratusan anggota komunitas yang memiliki hobi seni dan lagu-lagu lama telah terwadahkan yang difasilitasi RRI Tahuna. Selain sebagai penyaluran hobi musik, komunitas ini juga bergerak dibidang sosial, seperti bantuan bagi anggota komunitas yang berduka maupun sakit maupun kebutuhan lainnya bagi anggota yang kurang mampu,”ungkap Kasombang.
Terkait eksistensi Pemuda Seni yang dipimpinnya, menurut mantan Kapolsek Tahuna itu merupakan langkah positif organisasi dalam memberdayakan potensi seni yang dimiliki pemuda-pemuda daerah.
”Sudah ada pesanan lagu dan rekamanya yang kami buat dan tinggal menunggu pihak pemesan membelinya. Yang terlibat dalam menyanyikan lagu-lagu ini semuanya dari komunias pemuda seni,”kata Kasombang. Disentil tugas pokok yang diemban, Kasombang menjelaskan untuk saat ini ada sekitar
78 personil Kamtibmas yang disebar di wilayah Sangihe dengan melaksanakan beberapa tugas, diantaranya memonitor kegiatan anggaran dana desa, mengajak masyarakat untuk tidak golput pada pemilu 2019 serta menghimbau masyarakat menjaga keamanan dan melaksanakan tugas
siber pungli.
”Jadi tim ini adalah ujung tombak sebagai basis deteksi yang berhadapan langsung dengan masyarakat, termasuk menyerap apa keluhan masyarakat yang terkait dengan kamtibmas,”ujarnya.(elleh)