TAHUNA,Suarasulutnews.co.id- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Hubkominfo) akan mulai mengoperasikan KM Sandaruman, kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) khusus pulau-pulau. Dalam kegiatan tersebut, Hubkominfo tak bekerja sendiri, tapi mengandeng pihak Dopo Pertamina Tahuna. Hal ini dikatakan Kadis Hubkominfo Sangihe, S.J.B. Makgansa SIP.
Sangat beralasan mengapa harus melibatkan Pertamina, dikarenakan pihak Hubkominfo tidak memiliki dana operasional menyusul anggaran yang telah dialokasikan melalui APBD telah dipangkas Tim Anggaran Pemkab Sangihe.
”Kami harus bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan KM Sandaruman, sebab kami tak memiliki dana setelah anggaran kami dipangkas. Kami juga heran dipangkas, padahal selama ini warga pulau tak pernah merasakan BBM bersubsidi,”ungkapnya.
Selain KM Sandaruman yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), Rp 3,7 miliyar, Hubkominfo juga menangani KM Lipang, kapal khusus penumpang antar pulau yang dibiayai APBN, Rp 2,7 miliyar. Pengelolaan KM Lipang kata Makagansa, juga akan dipihak ketigakan dan saat ini sudah ada pengusaha yang bersedia bekerja sama.
”KM Lipang juga akan dipihak ketigakan, dan saat ini sudah ada pengusaha yang serius bekerja sama dengan kami untuk mengelolanya,”kata Makagansa.
Ditambahkan, tahun 2016 ini pihaknya juga akan mengadakan 2 kapal bekapasitas 15 orang. Kapal yang akan diberi nama KM Beng Laut dan KM Bebalang itu, akan berfungsi untuk mengangkut warga pulau yang sakit ketika hendak berobat lanjut ke Tahuna.
”Fungsi kedua kapal ini lebih bersifat sosial, karena selama ini warga pulau sangat kesulitan mendapat transportasi ketika hendak membawa orang sakit ke Tahuna,”ujarnya seraya menambahkan, kedua kapal dibiayai dari DAK 2016 dengan pagu anggaran Rp 1,2 miliyar untuk masing-masing kapal.(fb)