Tahuna-Sebelumnya hanya menggunakan dana gotong royong kecamatan serta insiatif masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggaran untuk program Me’daseng Pemkab Sangihe akhirnya telah dianggarkan di APBD 2018, masing-masing Rp 10 juta per kecamatan.
Hal ini dibenarkan Kepala Badan Keuangan melalui Kepala Bidang Anggaran, A Hapendatu dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/01) kemarin Dijelaskannya, masing- masing kecamatan di alokasikan anggaran sebesar Rp 10.000.000, dalam bentuk makan minum (Mami).
“Jadi untuk Tahun 2018 ini telah di anggarkan dana Mami di kecamatan- kecamatan bagi para tamu pada kegiatan Me’daseng masing- masing Rp 10.000.000,”ungkap Hapendatu.
Disentil bagi Kecamatan yang sudah melaksanakan kegiatan Me’daseng yang menggunakan dana gotong royong, Hapendatu menyatakan tidak jadi masalah karena semuanya telah di anggarkan.
“Artinya tahun 2017 sudah ada kecamatan melaksanakannya, tetapi tahun ini tetap di anggarkan. Karena semua tergantung pimpinan, bisa saja kecamatan yng sudah melaksanakan program itu di tunjuk lagi sebagai kegiatan Me’daseng. Apalagi tahun ini kan tinggal sisanya bisa saja berputar lagi,”ujar Hapendate.
Sejauh ini kegiatan Me’Daseng, atau agenda kunjungan kerja Bupati Jabes Gaghana SE,ME dan Wabub Helmud Hontong SE selama dua hari ke wilayah kecamatan dan kampung, sekaligus tidur di rumah warga, telah dilaksanakan di Kecamatan Tamako, Tabukan Selatan,Manganitu dan Tabukan Utara dan akan terus berlanjut hingga keseluruh kecamatan.
Terpantau pula sejauh ini kegiatan Me’Daseng selain diisi dengan tatap muka sekaligus mendengar aspirasi rakyat oleh Bupati dan Wabub, juga ada pelayanan publik atau jemput bolah oleh beberapa OPD teknis, termasuk melaksanakan kegiatan pengobatan gratis oleh Dinas Kesehatan.(eleh)
