Tahuna-Krisis air bersih yang masih mengancam Sangihe,termasuk imbas dari pasca bencana banjir baru-baru ini, PDAM akan memaksimalkan debet air sungai Tamala dan Lelepu Kecamatan Tahuna.
Hal ini dikatakan Pjs. Direktur PDAM Sangihe, Novilius Tampi kepada sejumlah wartawan pekan lalu. Bahkan untuk menindak lanjuti rencana dimaksud, juga sudah ada respon positif dari pihak Balai Sungai Propinsi Sulut yang ditindak lanjuti dengan diturunkannya pihak konsultan untuk melakukan survey lokasi pembangunan prasarana air bersih tersebut.
”Untuk manfaat debet air Tamala dan Lelepu sudah direspon Balai Sungai dan telah turun pihak konsultan melakukan survey,”kata Tampi.
Demi kelancaran ketersediaan air bersih di Sangihe, ia juga mengaku optimis pembangunan fasilitas sumber air Tamala dan Lelepu akan terus ditindak lanjuti pihak Balai Sungai, dan dipastikan tahun depan proyeknya sudah jalan.
Ditambahkan Tampi, saat ini PDAM juga tengah terkonsentrasi dan terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum terkait program pemasangan meteran gratis yang diperuntukkan bagi 5000 lebih pelanggan.
”Pemasangan 5000 lebih meteran gratis ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap warga ekonomi menengah kebawa,”ujarnya.(eleh)