Tahuna,Suarasulutnews.co.id- Awak Fuso (Perahu ikan) bersama sejumlah gadis asal Philipina berhasil diamankan Polres Sangihe akhir pekan lalu.
Mereka (Gadis dan ABK) diturunkan dari Kapal Sabuk Nusantara dengan pengawalan ketat Polisi, dan langsung digelandang ke satuan Polres untuk mendapatkan keterangan dan penyelidikan lanjut.
Dari informasi yang berhasil dirangkum, menyebutkan sebelum berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, kapal yang ditumpangi para gadis cantik dari Philipina tersebut, terdampar di pulau Kamboleng, salah satu pulau terluar kampung Kawio kecamatan Marore.
Kapolres Sangihe AKBP Faisol Wahyudi melalui Paur Humas Iptu Silindame Mangendai saat dikonfirmasi langsung membenarkannya. Dikatakan Mangandai, sebelum dibawa ke Tahuna dengan KM Sabuk Nusantara, ABK dan para gadis penumpag Fuso diamankan terlebih dahulu di Pos Polisi (Pospol) Pulau Kawio.
‘’Jadi sebelumnya mereka telah lebih dulu diamankan di Pospol Kawio, dan jumat malam (26/06), penumpang bersama ABK Fuso itu dibawa ke Polres Sangihe dengan menggunakan KM Sabuk Nusantara,”ungkap Mangendai. Ditambahkannya, sejumlah gadis warga Philipina yang penumpang Fuso tersebut, merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di Libanon dan di Dubai.(fb)
Nama ABK dan penumpang :
- Jonatan,25,Lk, filipina, khatolik/Abk
- Arwen, 26,Lk, filipina khatolik/Abk
- Madu, 52,Lk,filipina, Khatolik/ Abk
- Alex A. Lalenoh,45,Lk, Indonesia,
Protestan/Penumpang/Jubir
- Felisa Buenacosa, 25, Pr, filipina, khatolik/penumpang
- Amor De Gusman, 56, Pr, filipina, khatolik/penumpang
- Janico Cinco, 33, Pr, filipina, khatolik/penumpang
- Arlyn Largo, 27, Pr, filipina, khatolik/penumpang
- Rhoda Penueco, 21, Pr, filipina, khatolik/penumpang
- Christine De Gracia, 28, Pr, filipina, khatolik/penumpang
- Maekrisselda Reta, 30, Pr, filipina, khatolik/penumpang
- Reea Anncaligan, 24, Pr, filipina, khatolik/penumpang