Tahuna-Badai kembali mengintip kawasan Kabupaten Kepulauan Sangihe menyusul angin kencang tiba-tiba bertiup pada Selasa sore (13/09). Tak sampai disitu, menjelang malam gelombang pun turut menyusul disertai hujan yang berlangsung hingga Rabu subuh (14/09) kemarin.
Sementara informasi dari Camat Kepulauan Tatoareng, Alfons Lumondo, dampak cuaca buruk disertai ombak turut berimbas sampai ke teluk pulau Kahakitang yang biasanya aman dari ambak, termasuk sekitar 4 rumah warga setempat mengalami kerusakkan meski tak terlalu berat.
”Akibat terjangan ombak ada sekitar 4 rumah warga rusak ringan, namun yang membuat kaget masyarakat, ombak tiba-tiba bisa sampai di teluk yang selama ini tak pernah tersentuh ombak,”kata Lumondo lewat ponselnya.
Berkaca dari kejadian itu, ia pun menghimbau warganya, termasuk para nelayan untuk tetap berhati-hati pada kondisi cuaca yang sering tak menentu.
”Saya sudah memberikan himbau kepada warga Kecamatan Tatoareng untuk tetap waspasa terhadap cuaca yang setiap saat bisa berubah,”ungkapnya.
Terpisah, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, Ir. Rence Tamboto turut membenarkan kejadian di Kahakitang. Bahkan dikatakan, dampak cuaca buruk juga turut berimbas rusaknya satu rumah warga di Kampung Mala Kecamatan Tabukan Utara.
”Selain 4 rumah di Kecamatan Tatoareng, satu rumah warga di kampung Mala Tabukan Utara juga rusak diterjang ombak,”ujar Tamboto yang juga menghimbau warga yang ditinggal dekat bantaran pantai tetap berhati-hati jika cuaca tiba-tiba berubah.(eleh)