TAHUNASuarasulutnews.co.id-Bandara Naha Sangihe termasuk salah salah satu bandara di Sulut yang cukup representatif serta didukung teknisi yang memadai. Namun masih ada kekurangan yang perlu dilengkapi di bandara Naha, yakni belum dibangun Pos Pangkalan TNI Angkatan Udara.
Hal ini ditegaskan Dandim SaTal, Letkol Kavileri Sumantri Harsono SIP pada kegiatan komunikasi sosial prajurit TNI dengan keluarga besar TNI baru-baru ini. Ada beberapa alasan mengapa bandara Naha harus dibangun Pos TNI AU, diantaranya untuk lebih menjamin kenyamanan pendaratan pesawat ketika didalamnya ditumpangi pejabat tinggi negara, seperti para menteri hingga Presiden Jokowi.
”Kami berharap suatu saat bandara Naha dapat dibangun pos TNI AU, karena pengalaman lalu saat Presiden Jokowi berkunjung ke Sangihe, kita sangat kesulitan melakukan proses pendaratan pesawat meski teknisi dan fasilitas bandara sudah memasai,”ungkap Dandim.
Alasan lainnya mengapa bandara Naha perlu pos TNI AU, tak lain karena keberadaan Kabupaten Kepualauan Sangihe merupakan wilayah kepulauan yang berada di kawasan berbatasan antar Negara.
”Apalagi Sangihe berada di kawasan perbatasan yang juga beranda NKRI, sangat strategis jika bandaranya difasilitasi pos TNI AU,”tegasnya.(fb)