Sangihe – Dalam perayaan Natal dan Tahun baru 2020 warga Kabupaten Sangihe berduka, akibat hantaman banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Lindongan II, Kampung Lebo Kecamatan Manganitu. Tragedi yang nyaris menghancurkan sebagian kampung tersebut terjadi sekira Pukul 05.00 Wita, Jumat (03/01/2020) pagi.
Menurut Opinus Budiman (53) salah seorang warga yang juga sempat menjadi korban terseret banjir sejauh 90 meter ini mengatakan, bahwa memang sebelumnya, kampung Lebo diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak malam hingga pagi hari saat kejadian. Menurut Opinus, kejadian tragis itu terjadi sangat cepat, meski demikian warga sempat menyelematkan diri dari terjangan banjir bandang.
“Sesaat sebelum kejadian saya dan beberapa warga lainnya sedang membersihkan serpihan kayu pohon yang hanyut terbawa air yang meluap dari sungai. Tak disangka arus air semakin kuat disebabkan volume air yang juga meningkat besar dan menghantam rumah saya serta warga setempat lainnya, kejadiannya sangat cepat. Saya sempat hanyut terbawa arus, sejauh 90 meter ke arah pantai, namun bersyukur bisa menyelamatkan diri,” ujar Opinus.
Menurut data yang ada sementara, sebanyak 9 rumah yang hilang terpapar banjir, sebagian rumah rusak parah, dan beberapa warga mengalami luka-luka, 1 pria yang sudah lanjut usia meninggal dunia atas nama Bartolomeus Mangape (83), serta 1 korban akibat tertimbun tanah longsor sedangkan satu warga hingga saat ini belum ditemukan. (Andika)