TAHUNA,Suarasulutnews.co.id- Adanya perubahan status gunung api (GA) Awu dari level aman menjadi waspasda, langsung ditanggapi serius pihak Badan Vulkanologi, Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BVMKG) Jawa Barat.
Buktinya, dalam waktu dekat Tim BVMKG Jawab Barat akan datang ke Sangihe untuk memastikan sekaligus mencari kejelasan mengenai kondisi Awu yang beberapa tahun lalu juga sempat bereaksi. Kepala Badan Penanggulangan Benana Daerah (BPBD) Kabupaten Sangihe, Ir. Rence Tamboto membenarkannya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (02/12).
Dikatakan, selain ingin melihat kondis gunung Awu, pihak BVMKG berasal Jawa Barat juga akan melakukan sosialisasi serta penyuluhan soal aktivitas gunung awu tersebut kepada masyarakat. Direncanakan, tim kata Tamboto akan mengunjungi sangihe Jumat (04/12), sekaligus melakukan pengkajian dan investigasi terhadap gunung api aktif satu-satunya di Kabupaten Sangihe, selain gunung api bawah laut Mahangetang.
“Tim BVMKG Jawa Barat akan datang ke Sangihe untuk melakukan pengkajian dan investigasi reaksi gunung api awu. Selain itu,mereka akan mengelar sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar wilayah gunung tersebut,”ungkap Tamboto.”ungkap Tamboto yang kembali menghimbau masyarakat tetap tenang sambil waspada, terutama warga yang rutin beraktifitas disekitar kaki gunung untuk tidak mendekati pada radius 3 kilometer.(fb)
suarasulutnews.co.id
sumber informasi sulawesi utara