TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Kabupaten Kepulauan Sangihe tahun 2016 ini kembali mendapat bantuan perumahan dari Pemerintah Pusat. Bantuan yang akan dikucurkan lewat Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BPSP) tersebut, dikhusukan untuk warga pulau terluar, pulau Marore, Kawio dan Kawaluso.
Informasi dari Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Sangihe, Drs. Sukardi Adilang melalui salah satu kepada bidang, S. Harikatang, anggaran BSPS bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Rp 6 miliyar, namun untuk distribusinya dilakukan dalam bentuk bahan bangunan, yakni untuk masing-masing rumah nilai rupiahnya sebesar Rp 20 juta.
”Tahun ini kita tetap ada bantuan perumahan lewat program BSPS, namun dikhususkan untuk warga di pulau-pulau,”ungkap Harikatang.
Karena bantuan berbentuk bahan bangunan, untuk proses distribusinya tak dilakukan lewat tender, tapi dilakukan penunjukkan distributor maupun toko bahan bangunan yang mampu memberikan harga paling murah, termasuk mengantarkan langsung bahan bangunan hingga dilokasi pembangunan.
”Jadi untuk bahan bangunannya tidak dilakukan tender, karena sesuai juknis, akan ditunjuk beberapa toko yang mampu menawarkan harga termurah serta bertanggung jawab mengantarkan bahan sampai ke lokasi kegiatan,”ujarnya.
Ditambahkan, selain BSPS, tahun ini juga Sangihe telah mendapat bantuan rumah susun (Rusun), hanya saja untuk realisasinya masih dipending menyusul daerah belum sempat menyiapkan lokasi perumahan.
”Usulan bantuan rusun sebetulnya sudah disetujui tahun ini, namun masih terkendala lokasi yang belum tersedia,”pungkasnya.(fb)