suarasulutnews.co.id

sumber informasi sulawesi utara

Pendidikan Sangihe

Dispora Sulut Dinilai Tidak Transparan Soal Hasil Seleksi Capas Tingkat Provinsi

Sangihe – Bupati Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana SE ME saat memberikan sambutan di pembukaan Seleksi Calon Paskibraka (Capas) tingkat Kabupaten Sangihe, Selasa (03/03/2020) di Gedung SKB Tahuna, mengungkapkan adanya aroma kepentingan pada seleksi di tingkat Provinsi Sulawesi utara (Sulut).

Dikatakan Bupati, pada seleksi tingkat provinsi sarat akan intervensi dari oknum tertentu yang dinilai sudah menodai hajatan tahunan ini. Dirinya pun meminta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah (Disporada) Kabupaten Sangihe, Pelatih serta Kacabdin Pendidikan Daerah Provinsi Sulut untuk terus mengawal dengan ketat seleksi di tingkat provinsi.

“Jangan lagi seleksi di tingkat provinsi dinodai karena kepentingan-kepentingan tertentu, saya menitipkan kepada kita untuk mengawal seleksi ini, jangan lagi hal ini dicoreng karena kepentingan tertentu sehingga anak-anak kita jadi korban. Harusnya, seleksi ini menjadi ajang untuk menunjukan prestasi bagi anak-anak kita,” ujar Gaghana.

Hal senada juga diungkapkan salah satu tim penyeleksi dari unsur Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Sangihe Ronny Jaya Pasiale S.Sos ME. Terkait seleksi ditingkat provinsi tidak ada keterbukaan dari panitia khususnya Dispora Provinsi Sulut soal hasil seleksi.

“Harapan kami untuk tahun ini (2020) kiranya panitia maupun Dispora provinsi secara transparan terhadap hasil seleksi, ini yang menjadi pertanyaan kami,” terang Pasiale.

Sangat disayangkan jika hal tersebut terjadi kembali, mengingat dalam tiga tahun terakhir ini hasil yang dijanjikan tak kunjung diterima.

“Janji sejak tahun 2017, 2018 dan 2019 sampai saat ini tidak ada hasil yang disampaikan secara tertulis ke kabupaten/kota, dan itu menjadi kekecewaan bagi kami. Panitia beralasan untuk hasil harus dilaporkan ke Gubernur kemudian di bawa ke Kemenpora, namun hingga saat ini tak juga didapatkan,” pungkas dia, sembari berharap tahun ini, panitia seleksi provinsi lebih transparan lagi. Sehingga tidak mengecewakan anak-anak yang diutus. (Andika)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.