TAHUNA,Suaarsulutnews.co.id-Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kabupaten Sangihe baru saja menuntaskan agenda verifikasi ijasah dilingkup Pemkab Sangihe. Dari hasil verifikasi tersebut, ditemui ada indikasi ijasah palsu (Ipal), termasuk ratusan ijasah yang tak terdaftar pada Direktorat Perguruan Tinggi (DIKTI).
Hal ini ditegaskan kepala BKDD Sangihe, Ratna Lombongadil melalui Kabid Binwas dan Pengembangan Kualitas S Lawendatu S STP MSi. Sayangnya BKDD tak bisa membeberkan siapa-siapa yang terlibat ipal, karena selain masih harus ada pembuktian yang akurat, untuk penanganan selanjutnya sudah bukan lagi tugas BKDD, karena akan ditangani tim khusus pemkab setempat.
”Sudah bukan kewenangan kami untuk membeberkan ipal, namun yang pasti ada indikasinya, karena apalagi ada ratusan ijasah yang tak terdaftar,”ungkap Lawendatu.
”Kami juga sempat heran menemukan ada PNS yang berani memberikan ijasahnya untuk diverifikasi, padahal jelas-jelas perguruan tinggi yang mengeluarkan ijasahnya sudah dibekukan,”ungkapnya lagi seraya menambahkan, untuk verifikasi PNS berijasah strata 1 (S1) berjumlah 2026 disusul S2 198 orang serta S3 sebanyak 3 orang.(fb)
