TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Gubernur Sulut terpilih Oly Dondokambey diminta merekrut Sekretraris Propinsi (Sekrop) dari kalangan pejabat asal perbatasan Indonesia-Philipina.
Hal ini dilontarkan Tokoh Masyarakat Sangihe, Joneks Bawelle. Sangat beralasan mengapa Dondokambey harus merekrut kader Nusa Utara, sebab keberadaan perbatasan yang terdiri Kabupaten Sangihe, Talaud dan Sitaro, bukan lagi asing bagi Dondokambey yang notabene begitu dekat dengan komponen di perbatasan.
Bagi pria yang juga menjabat Bendahara Relawan Gerakan Sulut Maju (GSM) Oly Dondokambey-Steven Kandow Sangihe tersebut, justru ketika Dondokambey menjabat gubernur sangat terbuka peluang bagi kader Nusa Utara bisa merasakan kursi Sekprop, dengan alasan selain Dondokambey sudah menjadi bagian dari kemajuan Nusa utara, sudah saatnya juga anak perbatasan mendapatkan tempat dikursi jabatan yang`notabene belum pernah dirasakan oleh pejabat asal perbatasan.
”Akan sangat indah ketika pak Oly mampu memenuhi harapan kami untuk merekrut Sekprop asal perbatasan, selain belum pernah ada kader perbatasan yang merasakan kursi sekprop, juga akan menjadi sejarah baru yang tak terlupakan atas kiprah dan kepedulian pak Oly terhadap kemajuan Nusa Utara,”ungkap Bawelle.
Ketika resmi menjabat Gubernur, ia juga berharap Dondokambey tetap konsisten memperhatikan kemajuan perbatasan, yang tentunya dapat diimplementasikan melalui alokasi anggaran pembangunan di APBD Sulut.
”Selama ini kawasan perbatasan terkesan dianak tirikan dari sisi alokasi anggaran di APBD Sulut, dan kami berharap masalah ini akan teratasi ketika pak Oly menjabat Gubernur, apalagi pak Oly sudah membangun Sangihe sejak ia mejadi anggota DPR RI,”pungkas Bawelle.(fb)