Tahuna-Mengantisipasi permintaan daging dari luar daerah menjelang lebaran, Dinas Pertanian, Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (DP3K) Sangihe melalui Bidang Peternakan akan melakukan pengawasan.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Peternakan DP3K Max Bareweng kepada sejumlah wartawan, Rabu (29/06).
Dijelaskan, pasokkan daging yang bakal diawasi kualitasnya tersebut, lebih terfokus pada daging sapi maupun ayam daging beku yang biasanya masuk dari Surabaya maupun Manado.
Pengawasan yang turut melibatkan instansi terkait itu, juga akan dilakukan rutin meski tidak sedang menghadapi perayaan hari besar keagamaan, sebab alat khusus untuk mendeteksi tingkat kelayakkan daging sudah dimiliki DP3K Sangihe.
”Apalagi ayam daging beku, biasanya didatangkan dari Surabaya dan Manado. Jadi dengan alat khusus kami akan mendeteksi daging yang masuk, termasuk saat menghadapi lebaran nanti,”ungkap Bareweng.
Disentil menyangkut program bantuan ternak kepada kelompok petani, pihaknya kata mantan Camat Nusa Tabukan itu, baru saja menyalurkannya kesejumlah kelompok yang masing-masing kelompok berjumlah 10 orang, yakni jenis ternak babi dan kambing masing-masing 5 ekoer per kelompok.
”Kalau terkait program pengembangan ternak sudah jalan, karena baru-baru ini telah disalurkan kepada empat kelompok bantuan ternak kambing dan babi,”ujarnya seraya menambahkan, usai lebaran nanti pihaknya juga mulai akan melaksanakan program penyuntikan vaksin anti rabies diseluruh wilayah Sangihe.(feleh)