TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Luas lahan tanaman sagu di Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini kurang lebih 700 hektar tersebar di Kecamatan Manganitu, Manganitu Selatan dan Tabukan Utara serta Tabukan Selatan.
Terkait luas lahan sagu tersebut, Pemkab Sangihe melalui Dinas Pertanian Perkebuanan Peternakan dan Kehutanan (DP3K) Sangihe hingga saat ini konsisten mempertahankannya.
Hal ini ditegaskan Kepala DP3K Sangihe melalui Sekretaris, Ir. Sony Kapal MM, Senin (14/03) kemarin. Tidak sampai disitu, DPK3 kata Kapal sebagaimana yang terprogram dalam grand desain atau perencanaan jangka panjang hingga tahun 2020, luas lahan sagu akan ditambah lagi 50 hektar.
”Jadi tidak hanya konsisten mempertahankan lahan sagu yang ada saat ini, sesuai grand desain hingga tahun 2020 juga akan ditambah 50 hektar,”kata Kapal.
Dikatakan,ada alasan tepat mengapa lahan sagu harus dipertahankan bahkan diperluas, hal itu karena sagu selain makanan pokok serta makanan khas daerah, juga merupakan penyanggah pangan selain beras yang dikomsumsi sehari-hari.
Ia sangat berharap konsistensi mempertahankan bahkan memperluas lahan sagu di Sangihe turut ditunjang warga setempat, termasuk meminta para petani menghindari panen sagu pada usia yang belum layak panen.
”Karena sagu sebagai penanggah pangan, kami berharap dukungan masyarakat untuk tetap menjaga lahan sagu jangan sampai beralih ke fungsi lainnya,”ujar Kapal.(fb)
