Tahuna- Pemkab Sangihe melalui Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan (DP3K) kembali akan membuka ratusan hektar lahan padi sawah dan padi ladang serta jagung. Hal ini dikatakan Kabid Perkebunan DP3K Sangihe, Harly Ulaen kepada sejumlah wartawan pekan lalu.
Program pembukaan lahan padi dan jagung yang masing-masing 200 hektar tersebut kata Ulaen, akan dikelola oleh sejumlah kelompok tani yang telah dipersiapkan dan telah berkembang.
”Jadi untuk tahun ini kembali dibuka lahan padi dan jagung masing-masing 200 hektar,”ungkapnya.
Sementara terkait dengan rencana pembukaan lahan padi dan jagung itu, saat ini pihak DP3K telah memasukki tahapan pemeriksaan lahan disejumlah lokasi yang strategis, seperti di Kecamatan Tabukan Selatan, Tabukan Utara, Tahuna Barat dan Tamako.
”Untuk sementara ini lokasinya terfokus di Kecamatan Tamako, Tabukan Selatan, Tabukan Utara serta Tahuna Barat,”jelasnya.
Ketika disentil soal kelompok tani yang akan mengelola kegiatan tersebut, mantan Sekretaris Badan Lingkungan Hidup Pemkab Sangihe itu mengaku kelompok tani bersangkutan akan diseleksi dengan sungguh-sungguh dan benar, dimana sesuai kondisi dilapangan adalah kelompok yang telah memiliki kegiatan dan selama ini eksis dan betul-betul kelompok usaha tani bukan kelompok yang baru dibentuk.
”Selain melakukan pemeriksaan lahan oleh para penyuluh, juga akan dilakukan seleksi terhadap kelompok tani, dan diperlukan kelompok tani yang betul-betul usaha tani bukan kelompok tani yang baru,”ujar Ulaen.(fb)