Tahuna-Paket proyek jalan produksi masih menjadi salah satu program prioritas Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) dalam mendongkrakk capaian maksimal hasil pertanian di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Ini dibuktikan dengan baru diselesaikannya sejumlah paket jalan produksi yang tersebar dibeberapa wilayah, seperti di kampung Makalekuhe, Beha, Kalekube, Pintareng, Lenganeng serta kampung Naha.
”Kita masih tetap fokus membangun jalan produksi untuk mempermudah akses hasil pertanian serta mempermudah petani melakukan aktifitasnya setiap hari, dan untuk proyek jalan produksi sudah selesai bulan september,”ungkap Kepala DP3K Sangihe, Ir. Mathilda Lumeling MSi ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/10) kemarin.
Sementara disentil soal dana alokasi khusus (DAK) DP3K yang sudah tak ada jatah untuk tahun depan, tak ditepis Lumeling, namun ia menjamin akan ada dana dekonsentrasi yang telah mendapat lampu hijau dari Dirjen Holtikutura, yakni untuk penanaman cabe dan bawang merah pada lahan seluas 100 hektar.
Untuk usulan cabe dan bawang merah kata Lumeling sudah mendapat balasan dari pusat tinggal menunggu pemasukkan proposal, termasuk juga program pasca bencana banjir Tahuna Barat pengganti tanaman yang rusak, berupa bibit pala sebanyak 15 ribu, cengkih dan kelapa 10 ribu bibit, juga sudah dijawab dirjen.
”Jadi untuk program cabe, bawang merah dan bibit pala, cengkih maupun kelapa tinggal memasukkan proposalnya, karena jawaban usulan kami sudah dijawab dirjen,”ujar Lumeling yang juga menambahkan, usulan menuju swasembada daging, masing-masing 200 ekor sapid an 1000 ekor kambing juga sudah disetujui pusat.(eleh)