Dr. Elly Engelbert Lasut (E2L)
Tahuna-Kehadiran sosok Dr. Elly Engelbert Lasut (E2L) diKabupaten Sangihe tak hanya terkait momen pilkada bulan Februari 2017,tapi turut menghangatkan persaingan kandidat papan satu yang selama ini didominasi figur incumbent, Bupati Drs. H.R. Makagansa MSi (HRM)dan Wabub Jabes Ezar Gaghana SE,ME (JEG).
Lasut yang juga mantan Bupati Kabupaten Talaud dua periode dan mantan Calon Gubernur Sulut itu, bahkan digadang sebagai kuda hitam yang siap memanfaatkan celah diantara kedua pesaing incumbent (HRM-JEG), yang juga kader terbaik dari kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Manuver politik Lasut yang saat ini masih melakukan sosialisasi di Sangihe,juga tak hanya turun ke wilayah kecamatan dan kampung, termasuk keluar masuk kebun, tapi turut ramai diperbincangkan dalam media sosial lewat postingan salah satu anggota Tim E2L yang juga kader Partai Gerindra,Rindu Makikui.
”Kehadiran E2L selain momen pilkada, juga terkait perayaan Idul Fitri, karena banyak warga Muslim yang mengundang pak Ely datang bersilahturahmi,”kata Makikui dalam postingannya.
Sementara persaingan diinternal PDIP terkait siapa yang akan mendapat rekomendasi papan satu, juga masih menjadi trending topik pilkada Sangihe.
Bahkan situasi memanas juga sempat terjadi di Sekretariat DPC PDIP Sangihe ketika Tim DPD PDIP Sulut pekan lalu turun melakukan sosialisasi pilkada dan konsolidasi, hanya saja suasana yang cukup panas itu langsung mencair ketika pengurus DPD PDIP Sulut, Janes Parengkuan dengan tegas mengatakan untuk saat ini belum ada figur yang mendapat rekomendasi, termasuk PDIP belum melaksanakan survey terkait elektabilitas masing-masing kandidat.
”Jadi belum ada yang mendapat rekomendasi partai, begitupun kalau saat ini ada yang bilang PDIP sudah lakukan survey, itu tidak benar,”tegas Parengkuan ditemui usai rapat yang juga dihadiri kedua kandidat HRM-JEG.(eleh)
