Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Program Geray Maritim atau Tol Laut yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo, akhirnya segera terealisasikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Bahkan dari informasi Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Menengah Kecil Mikro (Perindagkop-UMKM) Sangihe, Olden Lamendu, launching Tol Laut akan dilaksanakan Kamis esok (12/05) di Makasar.
”Dipastikan tanggal 12 Mei Program Tol Laut atau Geray Maritim akan launching di Makasar,”kata Lahamendu ditemui di kantor Bupati Sangihe, Selasa (10/05) kemarin.
Disentil kesiapan pengusaha lokal menyambut Geray Maritim, menurut mantan Kadis Pendapatan Pengelolaan Kas dan Aset Daerah (PPKAD) Sangihe itu, justru sudah ada 46 kontener pesanan barang yang dimuat diatas KM Caraka yang direncanakan akan masuk ke Sangihe pada tanggal 16 Mei mendatang.
Jenis barang yang termuat dalam 46 kontener yang langsung diambil di Surabaya lewat Makasar tersebut, masing-masing, gula, beras terigu serta semen dan bahan bangunan lainnya.
”Kita juga akan melakukan persiapan penyambutan KM Caraka sebagai tanda dimulainya program Tol Laut, karena diatas kapal juga termuat 46 kontener yang berisi beberapa jenis sembako dan bahan bangunan,”ujarnya.
Disentil soal harga barang dalam program Tol Laut, sudah pasti akan jauh lebih murah dari barang yang selama ini diambil dari Manado, sehingga Perindagkop-UMKM akan melakukan pemantuan sekaligus pengawasan harga pasar pasca diberlakukannya Tol Laut di Sangihe.
Pihaknya juga kata Lahamendu, tak akan segan-segan menindak tegas jika ada pengusaha yang dengan seenaknya menerapkan harga barang yang diperolehnya melalui program Tol Laut.
”Dipastikan harga barang akan lebih murah karena didatangkan langsung dari Surabaya dan Makasar, termasuk untuk ongkos angkut juga ada kerinangan. Jadi kami akan mengawasi dan menindak tegas jika ada pengusaha yang menerapkan harga tidak sesuai dengan program Tol Laut,”tegas Lahamendu.(feleh)